Wabup Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target
H Zurdi Nata SIp--
KEPAHIANG, CE - Guna menekan angka stunting di Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang optimis dapat menekan angka stunting sesuai dengan yang di targetkan. Dalam upayanya juga, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepahiang tengah fokus melakukan intervensi terhadap penanganan stunting.
Ketua TPPS Kepahiang H Zurdi Nata SIp yang juga merupakan Wabup Kepahiang menjelaskan, dalam hal ini pihaknya sudah meminta sejumlah instansi sesuai tugas dan fungsinya, untuk fokus pencegahan stunting pada bayi fase 1.000 hari pertama kehidupan. Karena menurutnya, selain fokus pada penanganan pada penderita stunting, pencegahan juga perlu dilakukan guna menekan angka kasus stunting di Kabupaten Kepahiang.
"Dengan semua upaya yang kita lakukan, saya yakin kita di Kepahiang bisa menekan angka stunting sesuai dengan yang ditargetkan," ujar Nata.
BACA JUGA:Nasib 230 THL Kebersihan Dipertaruhkan
BACA JUGA:2.603 Pelajar Ditargetkan Miliki E-KTP
Nata juga menjelaskan, sejumlah pihak harus menjalankan strategi menurunkan angka prevalensi stunting jangka pendek dan jangka panjang. Dimana, jangka pendek yang sudah dijalankan adalah pelaksanaan program orang tua asuh. Sementara untuk jangka panjangnya, perlu kolaborasi semua perangkat daerah, tidak hanya dalam penanganan, tapi juga pencegahan. OPD teknis harus betul merencanakan kegiatan yang fokusnya pada stunting.
"Selain itu perlu diketahui juga, diperlukan validasi data stunting oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas, data-data stunting harus data terupdate. Sehingga dengan data yang update, pemerintah daerah dapat melakukan intervensi secara langsung," sampainya.
Sementara itu berdasarkan target yang sudah ditetapkan, Pemkab Kepahiang menargetkan tahun 2023 ini bisa menekan angka stunting hingga 5 persen lebih dari angka stunting 24 persen yang ada di Kepahiang saat ini.
"Sesuai dengan keputusan bersama anggota TPPS, mau tidak mau kita harus bisa menekan anka stunting di tahun ini minimal 5 persen. Jadi perlu upaya keras untuk mewujudkannya. Bahkan sampai tahun 2024 nanti, angka stunting kita sudah harus turun 10 persen. Jadi bagaimanapun caranya semua upaya harus dilakukan," tandasnya.