Mencampur Pertamax dan Pertalite Punya Efek, Apa?

Reporter: Rian |

Editor: radian |

Jumat , 30 Aug 2024 - 12:30

mencampur pertamax dan pertalite punya efek, apa?                            bacakorancurup.com - dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengendara motor dan mobil di indonesia mulai mencoba berbagai cara untuk menghemat bahan bakar.
salah satu trik yang sering terdengar adalah mencampur pertamax dengan pertalite.
beberapa orang percaya bahwa kombinasi ini dapat memberikan kinerja yang lebih baik sekaligus menghemat biaya bahan bakar.
namun, benarkah mencampur pertamax dan pertalite bisa bikin irit?
baca juga:ini yang harus dilakukan jika menemukan telur ular kobra, berikut 5 cirinya
apa itu pertamax dan pertalite?
pertamax dan pertalite adalah dua jenis bahan bakar yang umum digunakan di indonesia.
pertamax memiliki angka oktan yang lebih tinggi, yaitu 92, dibandingkan dengan pertalite yang memiliki angka oktan 90.
angka oktan yang lebih tinggi biasanya berarti bahan bakar dapat terbakar lebih efisien di dalam mesin, terutama pada mesin dengan kompresi tinggi.
selain itu, pertamax juga mengandung aditif yang membantu menjaga kebersihan mesin dan meningkatkan performa.
 
mengapa orang mencampur kedua jenis bahan bakar ini?
alasan utama banyak orang mencampur pertamax dan pertalite adalah untuk mendapatkan manfaat dari kedua jenis bahan bakar tersebut.
dengan mencampur, mereka berharap bisa mendapatkan kualitas bakar yang lebih baik dari pertamax sekaligus menghemat uang dengan menggunakan pertalite.
ada juga anggapan bahwa mencampur bahan bakar ini dapat membuat kendaraan lebih irit.
 
efek mencampur pertamax dan pertalite
namun, mencampur kedua jenis bahan bakar ini sebenarnya tidak serta merta memberikan manfaat seperti yang diharapkan. berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 
1. tidak ada penghematan yang signifikan: meskipun pertalite lebih murah, mencampurnya dengan pertamax tidak secara otomatis membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
mesin kendaraan didesain untuk bekerja optimal dengan jenis bahan bakar tertentu. menggunakan campuran yang tidak sesuai bisa menyebabkan pembakaran yang kurang sempurna, sehingga efisiensi bahan bakar justru menurun.
2. performa mesin bisa terganggu: mesin dengan kompresi tinggi yang seharusnya menggunakan pertamax bisa mengalami knocking atau detonasi jika diberi bahan bakar dengan oktan lebih rendah seperti pertalite. hal ini dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
3. tidak ada jaminan kualitas campuran: campuran pertamax dan pertalite tidak memiliki standar yang jelas, sehingga sulit untuk memastikan apakah campuran ini akan memberikan manfaat yang diinginkan.
selain itu, setiap kendaraan memiliki respon yang berbeda terhadap campuran bahan bakar, sehingga hasilnya bisa bervariasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan