Syarat dan Ketentuan Seleksi PPPK 2024 Telah Dirilis, Tenaga Honorer Dinyatakan Gugur Jika Melakukan Ini

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 09:30

PPPK--

syarat dan ketentuan seleksi pppk 2024 telah dirilis, tenaga honorer dinyatakan gugur jika melakukan ini                            bacakorancurup.com  - pembukaan seleksi pppk 2024 sudah dinantikan oleh para tenaga honorer yang ada di seluruh indonesia.
akan tetapi hingga kini, pembukaan rekrutmen pppk masih belum diumumkan oleh pemerintah.
bahkan tak hanya itu, persiapan yang matang juga sangat diperlukan dalam rangka menyambut pembukaan rekrutmen tersebut
seluruh honorer juga harus memahami syarat dan ketentuan dalam rekrutmen pppk 2024 salah satunya permenpanrb nomor 6 tahun 2024.
berdasarkan permenpanrb nomor 6 tahun 2024, syarat yang harus dipenuhi para honorer untuk bisa lolos dalam seleksi pppk 2024 yakni sebagai berikut:
baca juga:pakar hukum dan dewan pers gelar diskusi, soal isu pemberitaan negatif perkara pkpu
- tidak memiliki catatan pelanggaran disiplin
- memiliki pengalaman yang sesuai dengan formasi yang dituju
- dinyatakan telah lulus seleksi
 
kemudian ketentuan yang harus dipahami oleh calon pelamar adalah sebagai berikut:
1. pelamar harus memilih salah satu pada satu jenis pengadaan asn dalam tahun anggaran yang sama (pns atau pppk).
2. pelamar hanya bisa melamar di satu instansi dan satu jenis jabatan dalam satu periode tahun anggaran.
3. jika pelamar diketahui melamar lebih dari satu instansi atau menggunakan dua nomor identitas yang berbeda, maka akan dianggap gugur dan dapat dikenakan sanksi.
 
kemudian sama halnya seperti pppk teknis, nantinya pelamar melakukan dua jenis seleksi yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi serta wawancara.
pelamar akan diberi waktu selama 120 menit untuk mengerjakan seleksi kompeternsi dan 10 menit untuk wawancara. seleksi kompetensi meliputi:
 
1. seleksi kompetensi teknis dengan tujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/ perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
 
2. seleksi kompetensi manajerial dengan tujuan menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi kompetensi:
a. integritas
b. kerja sama
c. komunikasi
d. orientasi pada hasil
e. pelayanan publik
f. pengembangan diri dan orang lain
g. mengelola perubahan
h. pengambilan keputusan.
 
3. seleksi kompetensi sosial kultural dengan tujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk.
mereka dinilai memiliki keberagaman dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan.
 
4. wawancara dengan menggali informasi non kognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas meliputi beberapa aspek yaitu kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.