Ini Peta Kekuatan Elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024, Survei Poltracking Indonesia Terbaru

ist Paslon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.--

BACAKORANCURUP.COM - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru yang menyoroti peta kekuatan elektoral dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Survei ini dilakukan setelah pendaftaran resmi calon gubernur dan wakil gubernur ke KPUD DKI Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 15 September 2024. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dalam simulasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Ridwan Kamil - Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5%, disusul oleh pasangan Pramono Anung - Rano Karno dengan 31,5%, dan pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana memperoleh 5,1% 

"Pemilih di enam wilayah kabupaten/kota di DKI Jakarta cenderung memilih Ridwan Kamil - Suswono," ungkap Poltracking dalam hasil survei, 27 September 2024.

Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono terlihat kuat, terutama di kalangan suku Betawi dan Jawa yang menjadi mayoritas di Jakarta.

BACA JUGA:Ekspresi Megawati Saat Mengetahui Rencana Bertemu Prabowo, Ini Ungkapan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga

BACA JUGA:Pemerintahan Prabowo Bakal Gratiskan Medical Check Up,Anggaran Rp3,3 T

Sebanyak 72,6% responden menyatakan puas dengan kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur periode 2017-2022. 

Dari jumlah tersebut, 45% di antaranya mendukung Ridwan Kamil - Suswono. 

Survei juga menunjukkan pemilih berdasarkan profesi. Kelompok seperti pengajar, PNS, karyawan swasta, hingga profesional lebih cenderung mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Sedangkan kelompok pensiunan cenderung terbagi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Dukungan generasi muda seperti Generasi Z dan Milenial cenderung kuat untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono, sementara pemilih dari generasi yang lebih tua, seperti Baby Boomers dan Silent Generation, lebih condong memilih Pramono Anung - Rano Karno. 

Hasil survei ini menggambarkan peta elektoral terbaru jelang Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024. 

Berbagai dinamika masih mungkin terjadi seiring perkembangan isu dan strategi kampanye masing-masing pasangan calon.

Tag
Share