Kenaikan Harga Kopi Cang Eng Tahun Ini Mendukung Keberhasilan UMKM Rejang Lebong, Simak Alasannya!

IST Kopi Cang Eng Khas Rejang Lebong, Bengkulu--

BACAKORANCURUP.COM – Tahun ini, Kopi Cang Eng mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini menandakan keberhasilan bagi UMKM di Rejang Lebong.

Banyak yang bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab di balik kenaikan ini? Mari kita simak alasannya.

Kopi Bubuk Cang Eng  adalah produk bubuk kopi yang terkenal di kota Bengkulu tepatnya diproduksi di Kabupaten Rejang Lebong. Mereka menawarkan berbagai rasa kopi bubuk robusta dan arabika dengan kualitas yang berbeda.

Dari observasi kepada pemiliknya, pendapatan mereka meningkat  karena banyak konsumen yang membeli untuk dibawa pulang menjadikan sebagai oleh-oleh antar kota.

Akan tetapi Kenaikan Harga Kopi Cang Eng pada tahun ini meningkat secara drastis, hal ini disebabkan karena  ketidakstabilan pasokan global terutama disebabkan oleh kemungkinan gagal panen di negara-negara penghasil utama seperti Brasil dan Vietnam.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Resmi Buka Seleksi PPPK, Ada Kuota 1500 Formasi

BACA JUGA:Grand Opening Ocha’s Studio Promo 50% All Treatment, Promo Berlaku Sampai 6 Oktober 2024

Serta faktor penyebab kenaikan harga Kopi di tahun 2024 juga didukung oleh kekuatan pasar global dan perubahan cuaca. Sehingga harga bahan pangan Kopi Mentah mencapai harga Rp 60.000/kilo dan Diperkirakan harga kopi akan terus naik hingga pertengahan 2025. Prediksi ini terkait dengan kelangkaan pasokan dari produsen utama.

Seiring dengan popularitas kopi lokal yang semakin meluas, permintaan untuk Kopi Cang Eng juga meningkat. Banyak konsumen, baik lokal maupun dari luar daerah, mulai melirik kopi ini sebagai pilihan utama mereka. Kenaikan permintaan ini menjadi faktor penting yang mendorong harga naik.

Pemerintah Rejang Lebong dan berbagai komunitas juga memberikan dukungan kepada UMKM melalui program pelatihan dan promosi. Dengan adanya dukungan ini, para pelaku UMKM semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka, yang pada gilirannya berkontribusi pada kenaikan harga.

Seperti banyak sektor lain, UMKM kopi juga menghadapi kenaikan biaya produksi. Biaya pupuk, tenaga kerja, dan transportasi yang meningkat menyebabkan produsen harus menyesuaikan harga jual untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.

Kopi Cang Eng kini telah membangun citra yang kuat sebagai salah satu kopi berkualitas di Rejang Lebong. Pemasaran yang efektif dan kehadiran di berbagai event kopi membantu meningkatkan popularitas dan nilai jual kopi ini.

Kenaikan harga Kopi Cang Eng tahun ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan indikasi keberhasilan UMKM di Rejang Lebong. Dengan kualitas yang terus ditingkatkan, permintaan yang meningkat dan dukungan dari berbagai pihak, Kopi Cang Eng berpotensi untuk terus berkembang.

Bagi para pecinta kopi inilah saat yang tepat untuk mendukung produk lokal dan menikmati cita rasa kopi yang semakin istimewa! 

Tag
Share