Tips Cegah Munculnya Jamur di Bodi Mobil yang Dapat Merusak Cat Mobil
Ilustrasi Net--
4. Parkir di Tempat yang Teduh dan Kering
Jika memungkinkan, hindari memarkir mobil di tempat yang lembab atau terkena hujan secara langsung dalam jangka waktu lama. Parkirlah di tempat yang teduh dan kering untuk meminimalisir risiko kelembaban tinggi di sekitar mobil. Jika tidak tersedia tempat yang teduh, Anda bisa menggunakan penutup mobil untuk melindungi bodi mobil dari air hujan dan embun.
5. Segera Bersihkan Tetesan Air atau Kotoran
Air yang tersisa setelah hujan atau kotoran dari daun, serangga, atau debu harus segera dibersihkan. Tetesan air yang mengandung mineral atau kotoran bisa menempel dan jika tidak segera dihapus, dapat meninggalkan noda dan menjadi tempat jamur berkembang. Usapkan kain lembut yang kering untuk membersihkan area tersebut.
6. Gunakan Pembersih Anti-Jamur
Jika mobil Anda sudah terkena jamur, gunakan pembersih anti-jamur yang aman untuk cat mobil. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan dengan benar agar tidak merusak lapisan cat. Pembersih ini bisa diaplikasikan setelah mencuci mobil dan sebelum pelapisan wax untuk memastikan jamur benar-benar hilang.
7. Periksa Karet Jendela dan Pintu Mobil
Karet di sekitar jendela dan pintu mobil sering menjadi tempat menumpuknya air yang tidak terlihat. Periksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kelembapan yang terperangkap di dalamnya. Jika karet sudah mulai rusak atau longgar, segera ganti agar air tidak mudah masuk dan memicu pertumbuhan jamur di sekitar area tersebut.
8. Pastikan Ventilasi Mobil Baik
Ventilasi yang buruk di dalam kabin mobil bisa mempengaruhi kelembapan di sekitar bodi mobil, terutama saat mobil diparkir di ruang tertutup. Pastikan mobil memiliki sirkulasi udara yang baik, terutama jika Anda memarkirnya di garasi.