Megawati Bawa Red Sparks Melaju ke Semifinal KOVO Cup
ist Pyo Seung-Joo (Red Sparks) terpilih jadi MVP pertandingan saat DaeJeon JKJ Red Spark menang (3-2) dari Heungkuk Pink Spiders di laga kedua grup B pada Selasa (2/10).--
BACAKORANCURUP.COM - Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks berhasil menghentikan perlawanan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders di laga kedua Grup B KOVO Cup dengan skor akhir 3-2 (25-17; 20-25; 23-25; 25-20; 15-11).
Kemenangan ini sekaligus memastikan Daejeon JKJ Red Sparks sebagai tim pertama dari Grup B yang melaju ke babak semifinal.
Pelatih Ko Hee-Jin menunjukkan kepiawaiannya dalam merancang strategi dengan menerapkan formasi yang berbeda. Ia menempatkan Jeong Ho-Young di sisi kiri depan dan Pyo Seung-Joo di sisi kanan, sementara Yeom Hye-Seon berperan sebagai titik sentral pembagi bola.
Di barisan belakang, Megawati Hangestri (Megatron) berposisi di sisi kiri dan Park Eun-Jin di sisi kanan, keduanya mengapit Vanja Bukilic yang berada di posisi tengah.
BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024, Indonesia Jumpa India di Perempat Final
BACA JUGA:Maarten Paes Cedera Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Pelatih Ko Hee-Jin tampak reaktif dalam mengantisipasi barisan depan Heungkuk Pink Spiders, yang diisi Kim Yeon-Kyung di sisi kiri dan Huang Rui-Lei di sisi kanan.
Pada set pertama, Jeong Ho-Young dan Pyo Seung-Joo yang dikenal sebagai pemain cepat, langsung merusak pertahanan Heungkuk Pink Spiders. Daejeon Red Sparks menutup set pertama dengan skor 25-17.
Set kedua, giliran pelatih Heungkuk Pink Spiders, Marcello Abbondanza, merespons taktik Red Sparks dengan pengiriman bola-bola pendek cepat. Megawati Hangestri (Megatron) Cs di Red Sparks kesulitan mengembangkan permainan, dan Vanja Bukilic menjadi target serangan cepat dari tim Pink Spiders yang dimotori Kim Yeon-Kyung. Daejeon Red Sparks pun harus menyerah di dua set berturut-turut dengan skor 20-25 dan 23-25.
Pada jeda turun minum, pelatih Ko Hee-Jin memanfaatkan waktu untuk menyusun starting six dengan merubah pola taktik.Vanja Bukilic harus dijaga oleh Park Eun-Jin dan Jeong Ho-Young, sedangkan titik serangan diambil alih oleh Pyo Seung-Joo di sisi kiri dan Megawati Hangestri di sisi kanan.
Untuk opsi serangan cepat, lemparan Yeom Hye-Seon akan mengarah kepada Jeong Ho-Young, yang memiliki akurasi Quick Spike di atas rata-rata, dan Vanja Bukilic mengambil peran dengan serangan Back Attack yang mematikan.
Saat skor 12-13 untuk keunggulan Pink Spiders, pelatih Ko Hee-Jin kembali mengubah taktik dengan menarik keluar (MB) Park Eun-Jin dan memasukkan (OP) Shin Eun-Ji.
Pink Spiders langsung merespons dengan menyiagakan empat pemain untuk stabilkan pemblokiran net, karena Red Sparks menggunakan tiga opposite hitter di depan. Namun, pelatih Ko Hee-Jin melihat banyak ruang kosong di belakang pertahanan Pink Spiders. Ia mulai memasukkan pemain lapis kedua, dan Yeom Hye-Seon melakukan variasi lemparan bola, kombinasi bola pendek dan bola lambung ke sisi serangan sayap.
Di sinilah Yeom Hye-Seon menunjukkan kelasnya sebagai setter legendaris Korea Selatan. Kombinasi lemparan bolanya berhasil dikonversikan Bukilic menjadi poin, dan Red Sparks merebut set keempat dengan skor 25-20.