Apa Itu Tabebuya?Ini Penjelasan Selengkapnya!

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Bunga tabebuya yang bermekaran, belakangan diketahui tengah menghiasi sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa titik jalan di Jakarta, Magelang, Surakarta, dan Wonosari tengah dihiasi oleh bunga tabebuya.

Bunga tabebuya yang bermekaran menjadi fenomena yang menarik perhatian, karena warna bunganya yang mencolok dan mirip dengan sakura. 

 

1. Apa Itu Tabebuya

Tabebuya adalah tanaman hias yang berasal dari Amerika. Tanaman yang juga disebut pohon terompet ini mulanya tumbuh di Meksiko dan wilayah Amerika Latin, khususnya Brasil.

Merujuk pada jurnal Taxon yang terbit tahun 1969, nama tabebuya pertama kali digunakan oleh seorang ahli taksonomi bernama Antonio Gomes pada 1803. Tabebuya adalah istilah yang diambil dari kata "tacyba bebuya" yang berarti pohon semut dalam dialek Tupi, bahasa yang dituturkan oleh penduduk suku Tupi, Brasil.

Penamaan itu dipilih karena melihat banyaknya semut yang menghuni di dahan tanaman ini. Tanaman tabebuya merupakan bagian dari keluarga Bignoniaceae dan terdiri lebih dari 100 spesies yang memiliki ciri khas sama, yaitu kelopak bunga dengan warna-warni mencolok.

Beberapa jenis yang sering ditemui, antara lain tabebuya kuning (Tabebuia chrysotricha), pink (Tabebuia impetiginosa), ungu (Tabebuia rosea), dan putih (Tabebuia riparia).

 

2. Kapan Tabebuya mekar?

Menurut Ketua Program Master Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB Universiy, Hadi Susilo Arifin, biasanya tabebuya mekar saat musim kering atau kemarau.

"Dia (tabebuya) berbunganya justru pada waktu musim kemarau. Kalau musim hujan dia tidak berbunga, Desember-Januari. Dia berbunga di musim kemarau yang sedang terik-teriknya. Juli-Agustus atau September-Oktober," ujar Hadi

Meski tabebuya banyak ditemukan di Indonesia, terutama Pulau Jawa, tetapi tidak semua daerah cocok ditanami pohon ini. Hadi mengatakan, tabebuya akan tumbuh dengan optimal di wilayah kering. Namun, pohon mirip sakura ini juga bisa berbunga di wilayah dengan intensitas hujan tinggi, meski tampilan bunganya tidak secantik tabebuya di daerah kering.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan