Peneliti Temukan Mikro-Organisme dalam Batu Berusia 2 miliar tahun!
Mikro-Organisme--
BACAKORANCURUP.COM - Belum lama ini, peneliti menemukan mikro-organisme di dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun.
Penemuan ini disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.
Berdasarkan informasi dari jurnal Microbial Ecology tentang temuan mikroba yang masih hidup di dalam sebuah batu kuno yang usianya lebih dari 2 miliar tahun.
Siaran pers soal penelitian tersebut menyatakan bahwa itu mikroba hidup yang ditemukan di batu paling tua.
"Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan," kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo.
BACA JUGA:WhatsApp Sediakan Fitur Baru, Bisa Ganti Background Saat Video Call
BACA JUGA:Bawa Bioskop ke Rumah Anda dengan Smart TV Panasonic OLED TV TH-48LZ1000G
Perlu diketahui, teori yang diterima luas saat ini menyatakan, kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu.
Dimana manusia baru sendiri, muncul setelah ratusan ribu tahun silam. Sehingga penemuan mikroba di dalam batu kuno ini, membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.
Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk "asli" di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat.
Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.
"Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi," kata Suzuki.
Selain itu, batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.
Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.