2025 Nihil Usulan Pengadaan Armada Sampah

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Rejang Lebong.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, memastikan bahwa para Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 nihil usulan pengadaan armada sampah baru.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Kabid Pengelolaan Persampahan, Sudirman yang dihubungi di Curup, 11 Oktober 2024.

"Tahun depan kita DLH memang tidak mengusulkan untuk pengadaan armada sampah baru, baik itu roda empat maupun roda tiga," sampainya.

Ini karena, kata dia, pada tahun 2022/2023 lalu pihaknya telah melakukan pengadaan dengan membeli 2 unit armada sampah berupa dum truk senilai Rp 1,2 miliar.

BACA JUGA:Dewan Bahas RAPBD 2025 Bersama Mitra

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Rimbo Recap Berlanjut

Sehingga anggaran untuk melakukan penambahan armada baru di tahun 2025 mendatang tidak ada alias kurang.

"Meski begitu, tahun depan kita mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan rutin armada. Karena itu wajib semisal untuk perbaikan ataupun servis," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga menerangkan, di tahun 2024 ini telah memperbaiki 2 unit armada sampah yang sebelumnya rusak dan tidak beroperasi, yakni 1 unit dum truk dan 1 unit ambrol. Bahkan kedua unit armada yang sebelumnya rusak itu sudah dioperasikan.

"Nah tahun depan mudah-mudahan ada lagi anggaran untuk perbaikan armada kita yang kondisinya kurang baik," tutur Sudirman.

Masih dikatakannya, walaupun tidak mengusulkan adanya penambahan armada sampah baru di tahun 2025, untuk alat-alat kebersihan lain seperti sapu, serokan dan lainnya tetap diusulkan.

Sekedar mengulas berita sebelumnya, kedua unit truk armada sampah hasil pengadaan 2023 lalu telah dioperasikan untuk menangani sampah di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) 1 unit dan 1 unit lagi untuk dioperasikan bolak balik wilayah Kota Curup dan wilayah Lembak.

"1 unit yang bakal di stand by kan itu mungkin nanti kita letakkan di Kantor Camat PUT. Karena kalau di bawa bolak balik kita akan kewalahan di biaya operasionalnya. Dari Curup ke perbatasan Lubuklinggau itu sekitaran 60 sampai 70 kilometer. Jadi 1 unitnya kita stand by kan di sana, dan satu lagi mungkin bolak balik Curup - Lembak," pungkasnya.

Tag
Share