Kebiasaan Berkendara yang Bikin Piston Motor Rusak
Kebiasaan Berkendara yang Bikin Piston Motor Rusak--
3. Sering Menggeber Gas Tiba-tiba
Kebiasaan menggeber gas secara tiba-tiba atau melakukan akselerasi mendadak juga dapat menyebabkan piston mengalami tekanan yang besar dalam waktu singkat.
Tekanan yang terlalu cepat dapat membuat piston bekerja terlalu keras, dan jika dilakukan berulang kali, risiko kerusakan menjadi lebih besar.
4. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Bahan bakar dengan oktan rendah atau yang kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan knocking pada mesin.
Knocking adalah kondisi di mana pembakaran di dalam silinder tidak sempurna dan menyebabkan piston mengalami benturan yang tidak teratur. Hal ini dapat merusak kepala piston dan bahkan meretakkan dinding silinder.
5. Mengabaikan Jadwal Penggantian Oli
Oli berfungsi melumasi piston dan komponen mesin lainnya agar tidak cepat aus. Jika penggantian oli diabaikan atau menggunakan oli berkualitas rendah, piston akan mengalami gesekan yang berlebihan dengan dinding silinder. Hal ini mempercepat keausan piston dan dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras serta meningkatkan risiko overheat.
6. Membiarkan Motor Overheat
Overheat pada mesin adalah salah satu musuh terbesar piston. Ketika mesin terlalu panas, piston bisa memuai dan menyebabkan gesekan berlebih dengan dinding silinder. Dalam kondisi terburuk, piston bisa mengalami kerusakan permanen seperti retak atau bahkan meleleh jika overheat terjadi secara ekstrem. Karena itu, penting untuk selalu memastikan sistem pendingin motor bekerja dengan baik dan tidak mengabaikan tanda-tanda overheat.
7. Mengabaikan Tanda-Tanda Kerusakan Mesin