Ketua HIPMI Rejang Lebong Dikukuhkan, Pjs Bupati Harap Mampu Gerakkan Perekonomian Masyarakat
Pengukuhan pengurus HIPMI Rejang Lebong yang baru di BLKM.-DOK/MCRL-
BACAKORANCURUP.COM - Pjs Bupati Rejang Lebong Dr H Herwan Antoni SKM MKes berharap, dengan adanya pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rejang Lebong yang baru dapat membantu serta mendorong pergerakkan ekonomi masyarakat.
Hal ini dikatakan Herwan usai menghadiri pengukuhan pengurus HIPMI Rejang Lebong di BLKM, Rabu 16 Oktober 2024.
"Selaku Pjs Bupati, saya merasa bangga berada ditengah tengah para pengusaha muda. Saya harapkan, para pengusaha muda ini mampu mendukung pergerakan ekonomi masyarakat," sampainya.
Selanjutnya, Herwan juga menerangkan, saat dirinya ke Banda Aceh beberapa waktu lalu melihat bagaimana geliat dunia usaha di daerah itu, khususnya dalam pengembangan usaha UMKM.
BACA JUGA:Rp 2,7 Miliar PKB Dibebaskan Melalui Program Pemutihan
BACA JUGA:Ratusan Warga Diusulkan Terima Bantuan Kompor Listrik
"Di Aceh itu banyak sekali kedai kopi yang dikelola secara professional. Kuliner yang ditawarkan di satu kedai besar dengan menu beragam. Sehingga para pengunjung dapat memilih kuliner yang disukai dengan mudah. Usaha ini sepertinya bisa dikembangkan di Curup," katanya.
Dalam hal ini Herwan berharap, para pengurus BPC HIPMI yang baru dikukuhkan dengan sisa waktu 1 tahun ini dapat menyusun dan menggulirkan program prioritas untuk mendukung perkembangan dunia usaha di Rejang Lebong.
"Sementara Pemerintah Daerah akan berupaya mendukung program pengembangan dunia usaha yang dikelola para pengusaha muda. Kita harapkan para pengusaha muda ini dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha di era digitalisasi sekarang," harapnya.
Terpisah, Ketua Bidang II BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan merasa optimis, pengurus HIPMI yang baru dikukuhkan mampu menjadi motor penggerak pengembangan dunia usaha.
"Di daerah kita sendiri, kita harus mampu menjadi tuan rumah. Untuk itu, kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Sehingga kita tidak kalah dengan investor luar.
Menurutnya, apabila jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau - Palembang selesai dibangun, maka, akan banyak investor luar yang masuk Bengkulu. Oleh karenanya, para pengusaha muda harus merapatkan barisan serta melakukan kolaborasi usaha.
"Sebagai contoh, ada 20 - 30 pengusaha yang bergabung akan mampu membangun pabrik CPO sawit," jelas Yosia.
Disisi lain, Ketua BPC HIPMI Rejang Lebong, Singgih Tri Wibowo, mengakui bahwa kondisi kepengurusan HIPMI yang baru dikukuhkan berada dalam kondisi kritis. Karena sisa waktu tugas hanya terpaut 1 tahun.