Hasil Pelatihan Harus Diimplementasikan Secara Maksimal

Kegiatan pelatihan warga Kelurahan Air Putih Lama beberapa waktu lalu.-DOK/KELURAHAN APL -

BACAKORANCURUP.COM - Melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp 200 juta yang akan digelontorkan Pemkab tahun 2024 ini.

Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan SDM.

Yakni dengan mengadakan pelatihan-pelatihan pada beberapa bidang yang sudah diusulkan pada Musrenbang lalu.

Mulai dari pelatihan Bekulo, pelatihan Kantibmas, pelatihan pembuatan makanan rumahan dan makanan tambahan, pelatihan pengelolaan barang bekas menjadi barang layak pakai, dan juga pelatihan pengelolaan keuangan dan administrasi UMKM.

Karena itu dikatakan Lurah Air Putih Lama Fauzi Eka Putra SE, seluruh peserta maupun warga yang mengikuti pelatihan harus bisa mengimplementasikan pelatihan yang sudah diikuti dalam kehidupan nyata.

BACA JUGA:Tatib DPRD RL Telah Difinalisasi

BACA JUGA:Meski Dipasang Jembatan Darurat, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Berhati-hati

"Melalui anggaran BKK, tahun ini kita sudah melakukan penguatan SDM untuk mengelola alat dan barang yang sudah ada sebagai bentuk usaha yang produktif. Karena itu kita berharap, agar warga atau peserta yang ikut pelatihan kemarin dapat mengimplementasikan dan menerapkannya dalam kegiatan yang sudah diwacanakan," kata Fauzi.

Dijelaskannya, dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat kemarin. Sudah dipastikan tidak ada pembangunan fisik melalui anggaran BKK yang sudah diberikan.

Karena untuk kegiatan pelatihan sendiri, akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, serta dilakukan sampai masyarakat yang mengikutinya paham dan mengerti.

"Kita sangat mengharapkan kesejahteraan masyarakat Air Putih Lama bisa terus meningkat. Karena itu melalui anggaran BKK nanti, kita sudah memberikan pelatihan secara serius kepada semua masyarakat yang terlibat," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika seiring berjalannya waktu nanti masih ada alat atau barang yang harus dibeli. Maka pihaknya akan memasukkan hal tersebut pada anggaran BKK yang akan diberikan di tahun 2025 mendatang.

"Jika kedepannya anggaran BKK masih ada, maka kita akan memenuhi dan mencukupi semua kebutuhan masyarakat kita dalam pemberdayaan masyarakat ini. Yang jelas untuk saat ini, kita akan berikan penguatan terlebih dahulu untuk masyarakat kita," pungkasnya.

Tag
Share