Sopan Santun Terkikis ? Ini Dampak Kecanduan Gadget pada Tutur Bahasa Anak !

Reporter: Lola.Mg1 |

Editor: Radian |

Jumat , 18 Oct 2024 - 19:09

IST Jangan biarkan anak anda dirumah menjadi anak yang tidak peduli dengan lingkungannya, dan memakai bahasa yang tidak sopan akibat kecanduan gadget--

Para ahli mengungkapkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga mereka lebih suka berinteraksi dengan teknologi daripada dengan manusia.

Untuk mencegah dampak buruk tersebut, peran orang tua sangat penting. Mengawasi konten yang dikonsumsi anak melalui gadget dan membatasi waktu penggunaannya bisa menjadi langkah awal.

Orang tua juga perlu mendorong anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya. Dengan begitu, anak akan memiliki kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan komunikasi yang sopan dan santun.

sopan santun terkikis ? ini dampak kecanduan gadget pada tutur bahasa anak !                            bacakorancurup.com -  penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak saat ini menjadi perhatian besar bagi banyak orang tua dan pendidik.
dalam era digital, gadget seperti ponsel pintar dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
namun, ada dampak yang perlu diwaspadai, terutama dalam hal perkembangan tutur bahasa dan sopan santun anak.
salah satu dampak negatif dari kecanduan gadget adalah menurunnya kemampuan anak dalam berinteraksi secara verbal dengan orang lain.
anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung kurang berkomunikasi langsung dengan orang tua atau teman sebaya.
baca juga:kebutuhan linmas pilkada terbanyak berada di selupu rejang
baca juga:hasil pelatihan harus diimplementasikan secara maksimal
interaksi sosial yang terbatas ini bisa menyebabkan terganggunya perkembangan kemampuan berbahasa mereka.
selain itu, kecanduan gadget juga berdampak pada tata krama berbicara anak.
banyak konten di dalam gadget yang tidak disaring dengan baik, sehingga anak-anak dapat terpapar bahasa kasar atau tidak sopan.
hal ini dapat mempengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
anak yang terlalu sering terpapar bahasa tidak sopan melalui gadget cenderung meniru dan menggunakannya tanpa menyadari bahwa itu adalah tindakan yang tidak tepat.
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat mengurangi empati pada anak. anak yang terlalu fokus pada layar sering kali menjadi kurang peka terhadap perasaan orang lain dan kurang memahami pentingnya berbahasa yang baik dan sopan.
selain itu, waktu yang dihabiskan di depan gadget mengurangi kesempatan anak untuk berlatih komunikasi interpersonal yang sehat, sehingga sopan santun pun semakin tergerus.
para ahli mengungkapkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga mereka lebih suka berinteraksi dengan teknologi daripada dengan manusia.
untuk mencegah dampak buruk tersebut, peran orang tua sangat penting. mengawasi konten yang dikonsumsi anak melalui gadget dan membatasi waktu penggunaannya bisa menjadi langkah awal.
orang tua juga perlu mendorong anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya. dengan begitu, anak akan memiliki kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan komunikasi yang sopan dan santun.