2 Puskesmas Bakal Dapat Ambulans, Anggarannya Rp 700 Juta
--
BACAKORANCURUP.COM - Guna meningkatkan pelayanan bidang kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk membeli 2 unit mobil ambulan.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM yang diwawancara di Curup.
"Ya tahun ini dalam DPA kita itu Alhamdulillah ada anggaran untuk pengadaan 2 unit ambulan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, walaupun sebenarnya di tahun 2025 ini berdasarkan kebutuhan ini butuh 3 unit ambulan untuk di tempatkan di 3 puskesmas. Namun sayangnya di tahun ini baru bisa terakomodir untuk 2 unit.
BACA JUGA:Warga Kurang Mampu Bisa Berobat Gratis, Cukup Bawa 2 Syarat Ini
BACA JUGA:Ini Istilah Baru Pengganti Ujian Nasional
"Kalau usulan kita kemarin berharap bisa dapat anggaran untuk mengadakan 3 unit, tapi di DPA nya hanya untuk 2 unit dan itu akan kita maksimalkan," jelasnya.
Adapun puskesmas yang bakal menerima ambulan tersebut, kata Dhendi, diantaranya Puskesmas Kampung Melayu, Puskesmas Air Pikat, dan Puskesmas Kampung Delima. Tinggal ini nanti akan dirapatkan kembali puskesmas mana yang lebih membutuhkan untuk ambulan baru.
"Karena ketiga puskesmas itu kondisi ambulan yang ada sekarang bisa di katakan kurang layak pakai lagi. Makanya nanti puskesmas mana yang lebih prioritas untuk dapat ambulan," terang dia.
Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan dengan anggaran Rp 700 juta tersebut bisa dibelanjakan untuk 3 unit ambulan. Karena sampai saat ini pun belum ditentukan spesifikasi pasti jenis mobil ambulan yang bakal dibeli.
"Spesifikasi jenis mobilnya ini belum final, jadi apakah nanti bisa untuk 3 unti ambulan atau tidak kita tunggu prosesnya," ujar Dhendi.
Masih dikatakannya, saat ini tahapan pelaksanaan pengadaan ambulan tersebut baru mulai untuk tahap perencanaan. Kemudian melakukan survei harga-harga mobil melalui e katalog.
"Harapannya tahapan ini berjalan lancar dan menemukan spesifikasi mobil yang sesuai dengan kebutuhan puskesmas," pungkasnya.