Pemuda di Rejang Lebong Ini Sulap Sampah jadi Papin Blok

NICKO/CE Saka saat menunjukkan contoh papin blok yang sudah jadi.--

CURUP, CE - Pemuda Kabupaten Rejang Lebong, yang merupakan warga Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, dalam beberapa bulan belakangan ini telah menyulap dan menginovasikan sampah menjadi papin blok. Diketahui, hingga saat ini sudah ada puluhan papin blok yang dibuat menggunakan bahan dasar sampah plastik, pasir, dan oli bekas itu.

Putrado Ahmad Saka (25) salah seorang pemuda yang menginovasikan pembuatan papin blok itu mengakui dirinya bersama rekan-rekannya baru dua bulan ini membuat papin blok menggunakan bahan dasar sampah plastik yang di daur ulang. Dimana dalam hal itu, pihaknya bekerjasama dan mendapatkan masukan secara langsung dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong.

"Kebetulan saya merupakan pengelola salah satu wisata di Kabupaten Rejang Lebong, yakni wisata Trokon. Nah pada awalnya, banyak tumpukan sampah plastik yang dibuang pengunjung di sekitaran wisata trokon. Dan tepatnya dua bulan lalu, ada dari pihak DLH yang mengunjungi trokon, lalu menyarankan untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi papin plok, setelah melihat sampah yang berserakan. Sejak saat itulah saya pertama kali terpikirkan untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi papin blok," ungkap Saka.

Dijelaskan Saka, selama dua bulan ini, pihaknya sudah membuat puluhan papin blok yang berbahan dasar sampah plastik tersebut. Dimana dikatakannya, untuk tahap awal ini memang papin blok yang dibuat belum bernilai ekonomi. Akan tetapi dengan papin blok yang dibuatnya, pihaknya berencana memasang papin blok tersebut di lokasi wisata trokon.

"Memang saat ini papin blok yang kami buat belum bernilai ekonomi. Akan tetapi dengan menjadi percontohan dan dipasang pada akses jalan di wisata trokon. Kami berharap dapat dilirik pengunjung yang berasal dari dalam daerah ataupun luar daerah. Bahkan kami juga berharap, pemerintah dapat melirik inovasi yang kami lakukan bersama pihak DLH," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, akan lebih memperbanyak lagi produksi papin blok menggunakan bahan dasar sampah plastik. Hanya saja saat ini, pihaknya masih menunggu ada bantuan mesin pencacah plastik yang kabarnya saat ini segera dipinjamkan. Selain itu dengan memproduksi papin blok dalam jumlah banyak, pihaknya juga siap menampung sampah plastik yang dibuang oleh masyarakat Rejang Lebong.

"Akan kami perbanyak produksi papin blok ini. Karena selain bahannya mudah didapat, biaya untuk pembuatannya juga sangat murah. Serta kami juga menargetkan, agar kedepannya papin blok ink bisa bernilai ekonomi," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan