Gelar Pesantren Kilat di Pekan Pertama Ramadan

Curupekspress.bacakoran.co  - Pada pekan pertama kegiatan belajar mengajar (KBM) awal ramadan 1445 yang dimulai pada Rabu 13 maret kemarin, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rejang Lebong memanfaatkannya sebagai momentum memenuhi kebutuhan rohani siswanya dengan melaksanakan pesantren kilat.

Kepala SMA Negeri 2 Rejang Lebong Pedito Alam MPd melalui Wakil Humas SMAN 2 Rejang Lebong Rita Puspitasari S Si menjelaskan bahwa sesuai dengan motto sekolah tersebut yakni unggul dan religius, sehingga selain melaksanakan pembelajaran umum, pihaknya juga selalu aktif dalam memperingati dan melaksanakan pembelajaran karakter siswa yang religius. 

"Dalam mengawali pembelajaran di bulan Ramadan tahun ini kami ingin memberikan bekal kerohanian terlebih dahulu kepada seluruh siswa kami sebelum melaksanakan aktivitas pembelajaran yang lainya," ujar Rita. 

Dijelaskan Rita bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan hingga Jumat 15 maret mendatang, yang mana dalam kegiatan pesantren kilat tersebut pada hari pertama dilaksanakan khusus bagi siswa kelas sepuluh sedangkan hari kedua dilaksanakan bagi kelas sebelas dan juga  pada hari ke tiga dilaksanakan bagi seluruh siswanya dengan melaksanakan berbagai perlombaan. 

BACA JUGA:Sekolah Ini Wajibkan Siswanya Isi Laporan Kegiatan Ibadah Selama Bulan Ramadan!

BACA JUGA:Rutinkan 30 Menit Pesantren Kilat

"Pada hari Rabu khusus pelaksanaan untuk siswa kelas X, sedangkan hari kamis di khususkan pelaksanaan bagi siswa kelas XI dan juga hari jumat akan dilaksanakan gebyar ramadan dengan berbagai perlombaan seperti halnya perlombaan kaligrafi, Cerdas Cermat Ramadan, Story Telling Sahabat Nabi, Alunan Ramadan Pop Religi, dan sholat jumat berjamaah," terangnya. 

Sementara itu, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan terbut, diharapkan seluruh siswa SMAN 2 Rejang Lebong dapat menjadikan momentum ramadan tahun ini sebagai kesempatan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah SWT. 

"Harapan kami melalui momentum ramadan tahun ini seluruh siswa dapat mengambil butir - butir hikmah dan pembelajaran dari setiap kegiatan," pungkasnya.