banner Dempo

Jatah Gas Melon di Rejang Lebong Berkurang!

Anes Rahman--

BACAKORANCURUP.COM - Berkenaan dengan adanya pengurangan 1 truk gas elpiji alias gas melon  berisi 560 tabung ke Rejang Lebong yang terjadi sejak 15 Juni lalu, hingga kini masih berlanjut.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman SSos mengatakan, bahwa informasi yang pihaknya peroleh dari PT Karjan Jaya sebelumnya jika jatah untuk PT tersebut dikurangi 1 truk dari jumlah awal 7 truk.

"Pengurangan distribusi gas elpiji 3 kg ke Rejang Lebong sampai saat ini masih berlangsung. Karena info dari PT Karjan Jaya jatah mereka telah dikurangi 1 truk yang berisi 560 tabung sejak beberapa waktu lalu, sehingga jatah itu sudah distop," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, diinformasikan juga bahwa jatah 1 truk gas elpiji itu akan dialihkan ke PT Pcl dan Elisa. Namun hingga saat ini pengalihan distribusi gas elpiji 3 kg itu belum dilakukan.

BACA JUGA:Puluhan Personel Naik Pangkat Jadi Kado HUT Bhayangkara ke 78, Ini Daftar Namanya!

BACA JUGA:Jalan Kota Padang Segera Diperbaiki, Titik Nol Dijadwalkan Kamis

Saat disinggung apakah itu artinya jatah 1 truk berisi 560 tabung itu masih berada di Pertamina? Jawab Anes, bisa jadi demikian. Sebab PT Karjan Jaya tidak menerima lagi, sementara PT Pcl dan Elisa juga informasinya belum menerima jatah dimaksud.

"Sehingga bisa jadi memang jatah 1 truk gas itu memang belum di distribusikan ke Rejang Lebong," ucapnya.

Menyikapi hal itu, sambung dia, pihaknya akan menggandeng pihak-pihak terkait untuk menelusuri permasalahan gas elpiji yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong belakangan ini.

"Termasuk juga kami akan berkoordinasi langsung dengan pihak agen-agen yang ada di Rejang Lebong, untuk mencari titik terang masalah yang terjadi," tukas dia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan