Bawaslu Jakpus Gelar Sosialisasi Kerawanan Potensi Pelanggaran Kampanye

Sabtu 26 Oct 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Bawaslu Kota Administrasi  Jakarta Pusat menggelar kegiatan Sosialisasi Kerawanan Tahapan Kampanye Pilkada DKI Jakarta dengan tema bertajuk “Strategi Pencegahan Potensi Kerawanan Tahapan Kampanye, yang bertempat di Millennium Hotel Sirih Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.

“Kegiatan Sosialisasi Kerawanan Kampanye ini merupakan bagian dari ikhtiar Bawaslu Jakarta Pusat dalam memberikan bekal pengawasan kepada pengawas pemilu yang sedang menghadapi tahapan Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024 saat ini,” ujar M. Halman Muhdar selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Jakarta Pusat.

Atmosfer politik dalam momentum Pilkada biasanya memiliki tensi yang lebih tinggi ketimbang Pemilu. Kontestasi politik dan fanatisme pendukung biasanya lebih besar di Pilkada.

“Sekalipun situasi tahapan kampanye masih landai dan tidak ada gejolak ketengangan politik pada tahapan kampanye saat ini,” tambah Halman.

BACA JUGA:Soal Kenaikan Gaji Guru, Mendikdasmen: Sudah Dianggarkan 2025

BACA JUGA:Skema Perankingan SKD CPNS 2024, Ini Aturan agar Dapat Lolos ke SKB

“Tapi pengawas pemilu tidak boleh legah, harus terus memperkaya literasi pencegahan dan pengawasan termasuk aturan- aturan yang ada sebagai pondasi pengetahuan pengawas dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas,” jelasnya.

Selain itu, Chistian Nelson Pangkey, Ketua Bawaslu Jakarta Pusat dalam Sambutannya juga Menyampaikan bahwasanya tensi ketegangan politik biasanya pada penyelenggaraan Pilkada akan lebih panas nuansanya.

“Tensi ketenganan nuansai politik dalam momentum Pilkada biasanya memiliki tensi yang lebih tinggi ketimbang Pemilu termasuk dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini,” ungkap Nelson.

“Kontestasi politik dan fanatisme pendukung biasanya lebih besar di Pilkada. Hal itu terbukti pada pelaksanaan Pilkada DKI tahun 2017 lalu,” tambahnya.

“Yang pada saat itu banyak orang beranggakan akan biasa-biasa saja ternyata tensi politiknya naik secara drastis. Oleh karena itu Bawaslu akan terus memberikan pembekalan pengetahuan baik terkait dengan aturan hingga terkait dengan teknis-teknis pencegahan dan pengawasan dilapangan,” tutur Nelson. Oleh karena itu Bawaslu secara maraton akan terus melakukan pembekalan dan sosialisasi kepada seluruh perangkat disetiap tingkatan di internal Bawaslu hingga kekuatan eksternal seperti seluruh stakeholder juga bisa ikut mengambil peran penting dalam melakukan pencegahan dan mengawasi seluruh tahapan Pilkada 2024.

Bawaslu  Jakarta Pusat juga menyadari akan keterbatasan pengawas dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan tahapan pemilihan berjalan sesuai prosedur yang ada. 

Oleh karena itu harapan kepada seluruh peserta kegiatan, bahwasanya kegiatan Sosialisasi Kerawanan Tahapan Kampanye ini menjadi jembatan bagi Bawaslu untuk memberikan edukasi politik pada publik.

Terkait tugas-tugas Bawaslu dan perlunya dukungan dari masyarakat dalam melakukan pencegahan dan pengawasan tahapan Pilkada 2024 ini.

Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan Sosialisasi Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 kali ini yaitu Abhan (Ketua Bawaslu RI 2017-2022) dan Ahsanul Minan (Dosen Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA).

Kategori :