BACAKORANCURUP.COM - Sumpit adalah alat makan tradisional yang sudah digunakan selama ribuan tahun di beberapa negara Asia, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam.
Sejarah mencatat, Sumpit pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar 5000 tahun yang lalu, selama Dinasti Shang.
Pada awalnya, sumpit tidak digunakan sebagai alat makan, melainkan sebagai alat memasak.
Orang-orang Tiongkok menggunakan sumpit panjang untuk mengambil makanan dari panci yang panas. Seiring waktu, sumpit menjadi alat makan yang populer di kalangan masyarakat.
Dalam sejarah, asal usul sumpit sebagai alat makan diyakini dimulai pada masa Dinasti Han (206 SM - 220 M). Pada periode ini, ukuran sumpit disesuaikan menjadi lebih pendek agar lebih mudah digunakan untuk makan.
BACA JUGA:Lakukan Ini Jika Urusanmu Ingin Dipermudah, Simak Kata Ustaz Adi Hidayat!
BACA JUGA:Alasan Menjadi Manusia Biasa-Biasa Saja Justru Lebih Bahagia
Kebiasaan makan dengan sumpit kemudian menyebar ke negara-negara tetangga seperti Jepang, Korea, Vietnam bahkan Indonesia, melalui pengaruh budaya Tiongkok.
Dalam budaya Tiongkok, sumpit memiliki makna yang mendalam. Mereka dianggap sebagai simbol harmoni dan kesederhanaan. Selain itu, ada etiket khusus dalam penggunaan sumpit, seperti tidak boleh menancapkan sumpit ke dalam mangkuk nasi karena dianggap sebagai tanda kematian.
Cara memegang dan menggunakan sumpit juga dianggap mencerminkan kepribadian seseorang. Selain di Tiongkok, sumpit juga memiliki peran penting dalam budaya Jepang.
Di Jepang, sumpit disebut "hashi" dan biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Orang Jepang percaya bahwa sumpit bukan hanya alat makan, tetapi juga merupakan bagian dari upacara keagamaan, terutama dalam tradisi Shinto. Di Korea, sumpit biasanya terbuat dari logam, seperti perak atau baja tahan karat, dan sering digunakan bersama sendok untuk makan.
Sumpit Korea memiliki bentuk yang lebih pipih dibandingkan sumpit dari Tiongkok atau Jepang. Dalam perkembangannya, sumpit tidak hanya digunakan di Asia, tetapi juga mulai dikenal di berbagai negara di seluruh dunia.
Penggunaan sumpit kini menjadi bagian dari pengalaman kuliner Asia yang mendunia, terutama di restoran-restoran yang menyajikan masakan Tiongkok, Jepang, dan Korea.
Bahkan, banyak orang di luar Asia yang tertarik belajar menggunakan sumpit sebagai bagian dari menikmati makanan tradisional.
Secara keseluruhan, sumpit bukan hanya sekadar alat makan, tetapi juga bagian dari sejarah, budaya, dan tradisi berbagai bangsa di Asia.