BACAKORANCURUP.COM - Ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Birokrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menyegel ruang Plt Bupati Lebong.
Aksi tersebut dilakukan saat ribuan massa yang terdiri dari ASN, THLT, Guru hingga perangkat Desa tersebut menggelar aksi damai.
Hanya saja, saat mendatangi gedung kantor PLT Bupati Lebong. Massa tidak bertemu dengan PLT Bupati Lebong, sehingga perwakilan menyegel ruang kantor PLT dengan cara dirantai dan di gembok.
Sebelum demo di depan ruang kerja Plt Bupati, sebelumnya massa menggelar aksi damai di Kantor Cabang Bank Bengkulu Muara Aman.
Salah seorang orator, Darmadi bahwa saat ini untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Gaji THLT dan mandeknya pencairan DD dan ADD
Sehingga mereka mendesak agar pihak bank Bengkulu untuk bisa segera mencairkannya
BACA JUGA:Federal Oil Optimis 10 Besar
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Polres Lebong
“Kami minta kepada pihak bank Bengkulu untuk mencairkan apa yang menjadi hak kami,” sampai Darmadi, salah satu orator.
Selanjutnya ribuan massa akan mendatangi kantor DPRD Lebong untuk menyerahkan kunci gembok yang sebelumnya digunakan untuk menyegel ruang kantor Plt Bupati Lebong.
Aksi yang dilakukan ribuan massa sendiri diduga imbas dari dilakukannya pergantian 47 Penjabat (Pj) Kades, 11 Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 4 PLt kepala OPD
Serta PLT Direktur RSUD Lebong pada tanggal 04 November 2024 yang dilakukan oleh PLT Bupati Lebong Drs Fahrurrozi MPd.