Longsor 4 Titik di Lebong Sudah Bisa Dilalui

IST Longsor Lebong.--

BACAKORANCURUP.COM  - Sempat tertutup material longsor di 4 titik lebih dari 24 jam, akhirnya jalan lintas penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong (Curup), tepatnya di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang  akhirnya kembali bisa dilewati pengguna jalan.

Sebab setelah diturunkannya alat berat dari Kabupaten Rejang Lebong dan dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Azhari-Bambang.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Amir Lukman Hakim SSos didampingi Kasi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar mengatakan, bahwa musibah tanah longsor tepatnya di Dusun Kebun Serai Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang terjadi Senin malam 18 November 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

“Ada 4 titik longsor yang terjadi,” sampainya.

Lanjut Kapolsek, adapun 4 titik longsor yaitu untuk titik 1 material longsor mengakibatkan sebagian jalan tertutup namun masih bisa dilewati kendaraan roda 2 dan 4. Namun pada titik 2 sekitar 250 meter dari lokasi longsor titik 1, material longsor yang ketinggian mencapai 4 meter dan panjang 30 meter sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan.

“Material longsor sudah menutup sepenuhnya jalan,” jelasnya.

Selanjutnya ucap Kapolsek, untuk longsor di titik ke-3 yang jaraknya 300 meter dari titik ke-2   material menutup seperempat jalan dengan ketinggian 1 meter dan panjang 5 meter. Sama halnya dengan longsor di titik ke-4 yang jaraknya sekitar 20 meter dari titik ke-3 setengah menutup jalan.

“Ketinggian mencapai 3 meter dan panjang 10 meter,” tuturnya.

Terkait hal ini, ucap Kapolsek, pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Dinas PUPR) Provinsi Bengkulu telah dihubungi dan bantuan alat berat dari Kabupaten Rejang Lebong diturunkan untuk membantu membersihkan material longsor.Bengkulu real estate

“Alat berat sudah diturunkan,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Lebong, Tantomi SP mengatakan, bahwa sebelumnya memang telah ada bantuan alat berat dari Kabupaten Rejang Lebong untuk membantu membersihkan material longsor.

“Saya beriringan langsung dengan alat berat dari Curup menuju lokasi,” ujarnya.

Setelah bekerja beberapa jam, akhirnya material longsor sudah bisa dibersihkan dan kendaraan bisa kembali melintas. Namun diharapkan pengguna jalan harus tetap berhati-hati karena kondisi masih licin serta juga tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih turun hujan.

“Kita berharap longsor tidak lagi terjadi,” harapnya.

Tag
Share