Pelajar Tak Ikut Lomba Didenda Hingga Ratusan Ribu, SMAN 1 Rejang Lebong Beri Klarifikasi

Senin 11 Nov 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Nicko
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Kabar tak sedap datang dari dunia pendidikan baru-baru ini, sebagai salah satu sekolah unggulan yang ada di Rejang Lebong, tentu nama SMAN 1 Rejang Lebong sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Rejang Lebong.

Bahkan wajar saja, sebagai salah satu sekolah paling unggul di Rejang Lebong, SMAN 1 Rejang merupakan sekolah yang paling banyak memiliki kegiatannya. Baik itu kegiatan di dalam sekolah, maupun kegiatan siswa yang ada diluar sekolah.

Namun sangat disayangkan, kabarnya SMAN 1 Rejang Lebong beberapa waktu lalu diduga telah memungut denda hingga ratusan ribu rupiah kepada para siswanya, dengan alasan yang kurang masuk akal.

Informasi terhimpun, pihak SMAN 1 Rejang Lebong memungut denda hingga Rp 300 ribu kepada para siswa yang tidak mengikuti lomba pada kegiatan agustusan lalu.

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Prioritaskan Wilayah Ini

BACA JUGA:Polsek Sindang Kelingi Masuk Sekolah

Disampaikan salah satu siswa SMAN 1 Rejang Lebong yang tidak mau disebutkan namanya saat diwawancara secara eksklusif.

Kegiatan lomba yang sifatnya menggunakan denda memang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu.

Namun kata dia, dirinya baru berani berbicara baru-baru ini, karena menurutnya kebijakan sekolah tersebut cukup memberatkan sebagian besar siswa yang ada.

"Pada bulan Agustus lalu, memang ada kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan untuk memeriahkan agustusan. Pada lomba tersebut, seluruh siswa diwajibkan untuk ikut serta. Dimana jika tidak ikut lomba, maka siswa atau kelas yang bersangkutan dikenakan denda. Dendanya Rp 300 ribu untuk satu kegiatan lomba," kata dia.

Dia menjelaskan, setiap siswa yang diutus oleh kelas wajib ikut serta mengikuti lomba. Namun jika sudah diutus dan tidak ikut lomba, maka siswa tersebut harus membayar denda.

Misalnya pada lomba tarik tambang, ada 5 siswa dalam satu grup. Jika mereka tidak ikut lomba tarik tambang, maka mereka denda Rp 300 ribu dibagi 5.

Sedangkan untuk kegiatan sains yang baru-baru ini dilaksankan, pihak sekolah kembali menggunakan denda Rp 100 ribu bagi siswa yang tidak ikut serta.

Sehingga menurut dia, dengan diterapkannya denda jika tidak mengikuti lomba, artinya ada paksaan dari pihak sekolah yang mewajibkan siswa ikut lomba.

"Denda yang diberlakukan ini tanpa terkecuali, karena meskipun dia sakit, dia tetap harus bayar denda jika tidak ikut lomba yang ditetapkan," terangnya.

Kategori :