5. Teknologi Ramah Lingkungan Muhammad Nurhuda
Dosen Universitas Brawijaya ini tidak hanya menciptakan kompor ramah lingkungan, tetapi juga mengembangkan sistem gasifikasi sampah menjadi syngas untuk pembangkit listrik yang memenuhi standar WHO.
6. Sistem Sosrobahu Tjokorda Raka Sukawati
Konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH) karyanya telah revolusioner dalam pembangunan jalan layang. Teknologi ini bahkan diadopsi oleh insinyur Amerika Serikat dalam proyek jembatan di Seattle.
7. Terobosan Medis Warsito P. Taruno
Terinspirasi oleh perjuangan kakaknya melawan kanker payudara stadium IV, beliau menciptakan Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT), sebuah terobosan dalam terapi kanker.
8. Energi Terbarukan oleh Tri Mumpuni
Sebagai Direktur IBEKA, kontribusinya dalam pengembangan PLTMH telah membawa listrik ke 65 desa terpencil di Indonesia. Prestasinya mengantarkan beliau masuk dalam daftar 22 Most Influential Muslim Scientist dan The 500 Most Influential Muslims.
9. Penemuan Revolusioner Dr. Joe Hin Tjio
Ahli genetik kelahiran Pekalongan ini mengungkap fakta fundamental tentang 23 pasang kromosom manusia. Kemampuan multi bahasanya yang mencakup Belanda, Jerman, Inggris, dan Prancis membantu menyebarkan temuannya ke komunitas ilmiah global.
Penelitiannya yang dipublikasikan dalam jurnal Hereditas pada Mei 1956 dengan judul 'The Chromosome Number of Man' mengubah pemahaman dunia tentang genetika manusia. Penemuannya menjadi kunci pembeda antara manusia dan primata lain, seperti simpanse yang memiliki 24 pasang kromosom.