BACAKORANCURUP.COM - Hingga bulan Desember 2024 ini, diketahui masih ada sebanyak 56 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Rejang Lebong yang diketahui belum melakukan pencetakan paspor keberangkatan hajinya.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong H Lukman SAg MHI melalui Kasi PHU M Aditiawarman Budi SAg MH saat disambangi wartawan di Gedung PLHUT Rejang Lebong, Selasa 10 Desember 2024.
Dikatakannya, dari 56 CJH yang belum melakukan pencetakan paspor tersebut, 2 CJH diantaranya merupakan CJH lansia yang masuk pada kuota lansia dari Pemrov Bengkulu.
"Dari 229 CJH Reguler dan lansia yang dijadwalkan keberangkatannya di tahun 2025 mendatang. Memang masih ada sebanyak 56 CJH lagi yang belum melakukan pencetakan paspor," kata dia.
BACA JUGA:Kolaborasi Bersama AKREL, Siswa SPN Bukit Kaba Bisa Buat Pupuk Kompos dari Limbah Kulit Kopi!
BACA JUGA:2025, Sekolah Ini Tetap Prioritaskan Peningkatan Kapasitas SDM dan Sarpras!
Karena itu dia mengingatkan, agar CJH lainnya dapat segera membuat paspor yang diperlukan itu.
Hal itu harus segera dilakukan, agar saat dibutuhkan nanti semua CJH yang dijadwalkan keberangkatannya telah dalam keadaan siap.
Apalagi imbuhnya, paspor haji dibutuhkan untuk syarat biometrik, serta tahapan lainnya.
"Jangan sampai ketika dibutuhkan nanti, CJH baru mau buat paspor yang dibutuhkan. Karena jika dibuat mendadak, kita khawatir CJH bisa kelabakan. Karena masih banyak rentetan haji yang perlu dilakukan, dengan menggunakan paspor sebagai syaratnya," terangnya.
Apalagi kata dia, biaya pembuatan paspor haji sendiri saat ini diwacanakan akan naik.
Jadi memang seharusnya CJH mulai membuat paspor miliknya sesegera mungkin.
"Silahkan pembuatan paspor diutus sesegera mungkin. Jika paspor selesai, maka CJH bisa tenang untuk mempersiapkan persiapan lainnya. Apalagi di bulan Desember ini, biaya pembuatan paspor kabarnya akan mulai naik," tandasnya.