Wuling merilis harga BinguoEV di bawah Rp 500 juta. Dengan hadirnya mobil listrik hatchback tersebut, pilihan mobil listrik makin beragam.
Wuling BinguoEV hadir dalam Trim long range berkapasitas 31,9 kWh sanggup melaju hingga 333 km, dan trim premium berkapasitas 37,9 kWh yang bisa melaju hingga 410 km. Wuling BinguoEV varian long range dibanderol Rp 358 juta, sementara premium range Rp 408 juta. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.
Brand China memang lebih rajin memasarkan mobil listrik di bawah Rp 500 juta. Di antaranya Wuling Air ev dijual Rp 206 juta - Rp 299,5 juta, Neta V Rp 379 juta, DFSK Gelora E Rp 350 - Rp 399 juta, DFSK Seres E1 Rp 189 juta - Rp 219 juta.
Segmen mobil listrik itu mirip-mirip dengan pasar otomotif yang menguasai industri otomotif Indonesia. Yakni segmen Low SUV seperti Rush, Terios, dan Xpander Cross Cs, dan Low MPV seperti Avanza, Xenia, Stargazer, Confero, Ertiga, Livina dan Xpander.
BACA JUGA:Oppo Find X7 Ultra Muncul di Geekbench
Pilihan mobil listrik di Indonesia juga datang dari merek Jepang. Tetapi mayoritas belum merakit lokal mobil listriknya di Indonesia. Mereka menjual produknya di atas Rp 500 juta. Beberapa model di antaranya Toyota bZ4X yang dibanderol Rp 1.190.000.000, dan Nissan Leaf Rp 738 juta.Adapun Hyundai yang sudah melokalisasi produknya lewat Hyundai Ioniq 5 menjual dibanderol harga Rp 766 juta - Rp 877 juta.
Pabrikan juga menyasar mobil listrik kategori premium seperti Mini Electric, dijual Rp1,05 miliar.Sementara, BMW Indonesia memasarkan i4 eDrive40 M Sport Rp 2,037 miliar dan iX xDrive40 Sport Rp 2,337 miliar. Harga mobil mewah ini berstatus off the road.Selanjutnya, Mercedes-Benz menjual mobil listrik EQE 350+ Rp2,215 miliar, EQS 450+ Rp2,984 miliar, dan EQS 450+ AMG Line Rp3,41 miliar. Sedangkan, Lexus UX300e dipasarkan Rp1,464 miliar