Jelang perilisan global, Bos Xiaomi pamer logo HyperOS yang akan menggantikan MIUI. Bersamaan dengan itun Lei Jun turut memamerkan mobil listrik Xiaomi yang diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam akun X.com (dulunya Twitter) Lei Jun menerangkan logo HyperOS berupa titik-titik galaksi yang berputar. Ini selayaknua ide dan koneksi di dunia digital.
"Orang-orang dan perangkat dalam dot matriks mengalir dengan bebas dan terhubung dengan mulus di dunia HyperOS, seperti bintang di alam semesta nyata," ujarnya.Lei Jun juga mengungkap soal ekosistem Human x Car x Home. Mereka akan menghadirkan Xiaomi HyperMind, pusat intelijen yang didukung AI yang dirancang untuk beradaptasi dan belajar dari kebiasaan sehari-hari pengguna.
BACA JUGA:Suzuki S-Presso Bersolek
Selain itu, Xiaomibakal melakukan dobrakandengan menghadirkanmobil listrik.Mobil berjenis sedan itu diberi namaXiaomiSU7, dijanjikan bakal memberi pengalaman berkendara dengan teknologi canggih dengan performa terbaik di kelasnya.Xiaomi SU7 memiliki panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi berkisar antara 1.440 mm hingga 1.455 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. Sumber tenaga SU7 hadir dalam dua kapasitas baterai, 73,6 kWh dan 101 kWh, menawarkan jangkauan CLTC yang mengesankan hingga 800 km. Ini adalah metrik penting bagi calon pembeli, karena kisaran EV sering kali memengaruhi keputusan pembelian.
Salah satu aspek yang masih misterius adalah harga. Lei Jun menyebut bahwa harga Xiaomi SU7 mungkin "agak mahal". Spekulasi berkisar antara 200-300 ribu yuan ( p 400-600 jutaan). Untuk pastinya akan diumumkan saat acara peluncuran yang berlangsung 28 Desember 2023.
"Xiaomi EV mendatang akan menjadi langkah terakhir dalam melengkapi ekosistem Manusia x Mobil x Rumah kami. Nantikan kejutan lainnya besok!," ujar Lei Jun dalam kicauannya yang diposting kemarin.