Membuat Gempar Dunia, Akankah DeepSeek Saingi ChatGPT ?

Kamis 30 Jan 2025 - 11:30 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) DeepSeek, yang dikembangkan di China, telah meraih popularitas luar biasa, menempati posisi puncak di Google Play Store hanya beberapa hari setelah jua mendominasi Apple App Store.

Seperti yang dilaporkan oleh Tech Crunch, menurut data dari perusahaan analitik aplikasi AppFigures, DeepSeek telah diunduh lebih dari 1,2 juta kali di Play Store dan lebih dari 1,9 juta kali di App Store di seluruh dunia sejak diluncurkan pertengahan Januari. Angka ini kemungkinan lebih tinggi karena label aplikasi tersebut menunjukkan lebih dari 5 juta unduhan di Play Store.

Popularitas mendadak DeepSeek menunjukkan betapa besarnya pengaruh model AI asal China ini dalam persaingan global dengan model-model AI dari perusahaan-perusahaan besar Barat, seperti Anthropic, OpenAI, Meta, dan Google.

BACA JUGA:Buya Yahya Ungkap Alasan Doa Ibu Bisa Tertolak, Meski di Ka'bah

BACA JUGA:Tahun Ini Sistem Seleksi PPPK Dihapus, Pemerintah Umumkan Mekanisme Baru Pengangkatan ASN Lewat Cara Ini

Meskipun perusahaan China ini mengklaim bahwa model AI mereka dilatih dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan model-model dari OpenAI dan Meta, mereka juga mengungkapkan penggunaan chip AI dengan kemampuan yang lebih rendah.

DeepSeek hadir sebagai alternatif chatbot ChatGPT yang didukung oleh model V3 dari China. Pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menganalisis file, menjawab pertanyaan, dan mengakses informasi dari web. Aplikasi gratis ini juga menyediakan fitur untuk mengunggah file dan menyinkronkan riwayat obrolan di berbagai perangkat.

Meski saat ini DeepSeek menguasai posisi teratas, aplikasi ini harus mencapai 300 juta pengguna mingguan untuk dapat menyalip ChatGPT dari OpenAI dalam persaingan jangka panjang untuk merebut posisi teratas dalam dunia chatbot AI. 

Dalam beberapa hari terakhir, perhatian terhadap DeepSeek semakin besar, dengan beberapa startup, seperti Perplexity dan Gloo (perusahaan baru yang didirikan oleh mantan CEO Intel, Pat Gelsinger), sudah mulai mengintegrasikan DeepSeek dalam platform mereka.

Kategori :