BACAKORANCURUP.COM - Terkait adanya rencana program pencetakan sawah baru di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, diperlukan adanya kajian dan telaah lebih dulu.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM mengatakan kajian dan penyusunan telaah tersebut nantinya diajukan kepada Kepala Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong.
"Sekarang kami sedang menyusun telaah yang bakal disampaikan ke Pak Bupati, Bappeda dan juga DPRD terkait rencana cetak sawah baru," ujarnya.
Guna memastikan kelayakan lahan, melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pihaknya melakukan survei lapangan secara berkala. Upaya ini diambil sebagai bagian dari proses persiapan sebelum program percetakan sawah baru dilaksanakan.
BACA JUGA:PMB Jalur SPAN PTKIN di IAIN Curup Tinggal Sebulan Lagi, Buruan Daftar!
BACA JUGA:Penerapan Perda dan Perbup Harus Maksimal
"Selain itu kita juga adakan survei lapangan melalui PPL kita di lapangan," tambah Eby.
Perlu diingat, kata dia, ini baru rencana yang baru akan disusun. Dalam hal penganggarannya pun bukan dibiayai oleh APBD, melainkan pengajukan ke Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian Pertanian.
"Karena seperti kita tahu, Kementan saat ini sedang membuka keran yang lebar untuk bantuan-bantuan pertanian ke daerah. Makanya kita perlu DED nya dulu," terangnya.
Dijelaskan Eby, ada dua titik lokasi utama yang menjadi sasaran, yakni wilayah Kecamatan Kota Padang dan Sindang Beliti Ilir, serta Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.
"Dua lokasi itu yang jadi sasaran program cetak sawah baru kita di Rejang Lebong," pungkasnya.