BACAKORANCURUP.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepahiang Asvera Primadona SH MH didampingi Kasi Intelijen Nanda Hardika SH MH beserta jajarannya melakukan pemantauan program Jaksa Peduli Penurunan Stunting (Jaksa Penting) di beberapa desa lokus stunting di Kabupaten Kepahiang. Diantaranya seperti Desa Daspeta I, Desa Tebat Monok, Desa Penanjung Panjang dan Desa Muara Langkap Kabupaten Kepahiang.
Dalam kegiatan tersebut, Kajari mengatakan kegiatan monitoring atau pemantauan secara langsung kepada anak-anak penderita stunting guna memastikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan yang diperlukan.
Hal tersebut ia tegaskan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah daerah, instansi vertikal hingga pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat serta pihak swasta juga turut andil dalam mendorong penurunan kasus stunting di Kabupaten Kepahiang yang juga menjadi program pemerintah pusat.
"Hari ini (Kemarin,red), kita melakukan monitoring ke masyarakat atau keluarga anak yang menderita stunting. Untuk melihat secara langsung, apa-apa saja yang menjadi kebutuhan anak-anak kita ini agar dapat tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Baik itu berupa makanan sehat atau makanan bergizi, vitamin, lingkungan seperti sanitasi dan yang lainnya," ungkap Kajari.
Ia juga menegaskan, program Jaksa Penting yang saat ini dilaksanakan merupakan salah satu program inovasi Kejari Kepahiang tahun 2025 ini bekerja sama dengan pihak DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Sekolah Keluhkan Dana BOS Belum Cair
BACA JUGA:Anggaran 3 OPD di Pemprov jadi Temuan BPK
"Dengan program kita ini, nanti setiap jajaran dapat menjadi pendamping bagi anak-anak kita yang terkena stunting," tegasnya.
Sementara itu, Linda Rosita selaku Kepala DP2KBP3A Kepahiang yang juga turut hadir bersama rombongan dalam kegiatan monitoring tersebut menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kejari Kepahiang. Sebab telah turut serta dalam membantu menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Kepahiang dan berharap berbagi pihak kedepannya juga dapat terlibat membantu Pemkab Kepahiang mendorong penurunan kasus stunting.
"Dengan adanya kunjungan secara langsung seperti ini, pihak-pihak yang membantu dapat mengetahui apa menjadi kebutuhan-kebutuhan anak dan keluarga penderita stunting. Untuk itu kita juga mengajak, semua pihak untuk terlibat dan secara keroyokan menanggulangi stunting di Kabupaten Kepahiang," tandasnya.
Seperti diketahui program orang tua asuh anak stunting yang digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berjalan. Semua pejabat di jajaran Pemkab Kepahiang diwajibkan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting seperti kegiatan yang dilaksanakan Kejari Kepahiang pada Selasa 11 Februari 2025 pagi ini.