Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Fenomena La Nina Kembali Muncul, Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Terdampak !

Fenomena La Nina yang berpotensi kembali muncul di Indonesia--

BACAKORANCURUP.COM - Fenomena La Nina kembali mewarnai dinamika cuaca Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gejala ini dipastikan hadir hingga memasuki awal tahun mendatang. Pertanyaannya, seperti apa dampaknya bagi kondisi cuaca dan iklim di berbagai wilayah Tanah Air ?

Dalam laporan terbarunya, BMKG menyebutkan bahwa pada Dasarian III November, indeks ENSO berada pada posisi -0,80.

Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia kini berada dalam fase La Nina kategori lemah. Meski tidak sekuat beberapa episode La Nina sebelumnya, fenomena ini tetap berpotensi membawa perubahan signifikan, terutama dalam hal curah hujan yang cenderung meningkat.

BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Kopi Tanpa Filter Bisa Tingkatkan Kolesterol Anda

BACA JUGA:BMKG Waspada Bibit Siklon Tropis di Selatan Indonesia, Ancaman Menjelang Nataru 2026

BMKG menjelaskan bahwa La Nina Lemah berpotensi meningkatkan peluang hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi (lebih dari 150 mm per dasarian), terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Informasi tersebut disampaikan melalui akun resmi Instagram BMKG pada Rabu (3/12), menegaskan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat muncul selama beberapa bulan ke depan.

Tidak hanya itu, BMKG juga memprediksi bahwa indeks ENSO perlahan akan mendekati kondisi netral, yakni sekitar -0,07, pada periode Maret-April-Mei (MAM). Kendati demikian, proses transisi ini tetap memungkinkan terjadinya variabilitas cuaca yang patut diperhatikan.

ENSO (El Niño-Southern Oscillation) sendiri merupakan salah satu siklus iklim paling berpengaruh di dunia. Siklus ini ditandai oleh dua fase utama, yaitu La Nina, ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis mengalami pendinginan (di bawah -0,5°C), dan El Nino, saat perairan tersebut menghangat (di atas 0,5°C). Perubahan suhu laut ini berdampak besar terhadap pola angin, kelembapan, dan curah hujan di berbagai kawasan, termasuk Indonesia.

Karena sifatnya yang kuat dan relatif mudah diprediksi, ENSO menjadi salah satu indikator penting yang digunakan BMKG untuk memproyeksikan kondisi iklim beberapa bulan ke depan.

BMKG mencatat sejumlah wilayah Indonesia yang kemungkinan besar merasakan dampak La Nina, terutama terkait peningkatan curah hujan. Daerah-daerah tersebut antara lain :

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Sebagian Kalimantan Tengah

• Sebagian Kalimantan Timur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan