Sub-brand smartphone Vivo, iQoo resmi meluncurkan arloji pintar (smartwatch) pertamanya iQoo Watch di pasar China. Smartwatch ini diumumkan bersamaan dengan ponsel iQoo Neo 9 series dan earbuds TWS 1e. iQoo Watch merupakan versi rebrand dari arloji pintar Vivo Watch 3 yang dirilis di China pada November 2023. Sebagai versi rebrand, iQoo Watch membawa spesifikasi yang sama dengan Vivo Watch 3. Spesifikasi iQoo Watch yang diunggulkan mencakup dukungan eSIM. Teknologi ini memungkinkan pengguna arloji pintar untuk melakukan panggilan telepon dan pengiriman pesan (SMS), serta menggunakan mobile data tanpa harus mengandalkan smartphone.
iQoo Watch turut dibekali oleh sistem operasi (OS) terbaru bikinan Vivo, yakni BlueOS. iQoo mengeklaim sistem operasi ini meningkatkan performa aplikasi hingga 61 persen, kecepatan membuka aplikasi hingga 19 persen, dan kemulusan tampilan layar hingga 48 persen. Karena iQoo Watch merupakan smartwatch pertama iQoo, data di atas diperoleh dari perbandingan antara iQoo Watch yang menjalankan BlueOS dan iQoo Watch tanpa BlueOS. Masih soal fitur, smartwatch pertama iQoo menawarkan pemantau detak jantung 24 jam dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) yang disebut akurat, efisien, juga hemat daya. Kedua pemantau ini bisa memberikan empat peringatan ketika tanda vital pengguna terlalu tinggi atau terlalu rendah. Empat peringatan tersebut mencakup detak jantung tinggi, detak jantung rendah, oksigen darah rendah, dan dataran tinggi (high altitude). Selanjutnya, terdapat pemantau pola tidur menggunakan inframerah yang dapat mengukur detak jantung saat tidur dan kualitas tidur. iQoo Watch juga mampu memantau tingkat stres pengguna, mendeteksi suara bising, dan merekam siklus menstruasi perempuan. Selain fitur kesehatan, pengguna dapat memanfaatkan fitur olahraga yang mencakup 100 mode. Mode ini menjadi asisten saat pengguna berolahraga, dan mencakup berbagai olahraga dalam ruangan dan di luar ruangan.
Khusus olahraga lari, ada pelatih berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan ribuan gaya latihan. Beralih ke segi desain, iQoo Watch hadir dengan tampilan yang mirip seperti Vivo Watch 3. iQoo Watch memiliki layar lingkaran 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel.Layar mendukung fitur Always on Display (AOD) yang memungkinkan pengguna melihat informasi penting di layar perangkat tanpa membuka kunci layar (lockscreen) iQoo Watch. Ada lebih dari 100 tema wajah smartwatch (watch face) yang bisa digunakan pengguna seperti watch face planet Venus, Jupiter, dan lain-lain. Di atas kertas, iQoo Watch memiliki dimensi 46,1 mm (diameter) x 11,3 mm (ketebalan) dengan bobot 36 gram (tidak termasuk tali alias strap smartwatch). Smartwatch dibekali kenop putar dan tombol fisik untuk menavigasi antarmuka (UI). iQoo tidak merinci kapasitas RAM dan media penyimpanan (storage) yang dimiliki arloji pintar barunya itu. Sebagai perbandingan, Vivo Watch 3 memiliki RAM 64 MB dan storage 4 GB.
Baterai iQoo Watch sama seperti Vivo Watch 3, dengan kapasitas 505 mAh. iQoo mengeklaim baterai ini bisa bertahan hingga tujuh hari penggunaan dalam sekali pengisian. Fitur pendukung iQoo Watch lainnya mencakup NFC, speaker, mikrofon, transaksi via kode QR, kontrol musik, kontrol kamera, Bluetooth 5.2, aplikasi pesan WeChat, dan masih banyak lagi. Harga iQoo Watch iQoo Watch sudah bisa dibeli di China dalam varian warna Haoyu Black dan Star Track Black. Sementara itu, opsi talinya dibagi menjadi Soft Rubber, Genuine Leather, dan Nylon Woven. Berikut ini harga iQoo Watch sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Vivo China, Jumat (29/12/2023): iQoo Watch (versi Bluetooth + tali soft rubber): 1.099 Yuan (sekitar Rp 2,4 juta) iQoo Watch (versi eSIM + tali soft rubber): 1.299 Yuan (sekitar Rp 2,8 juta) iQoo Watch (versi eSIM + tali leather): 1.399 Yuan (sekitar Rp 3 juta) Sejauh ini, belum diketahui apakah iQoo Watch akan menyambangi pasar global atau tidak. Kita tunggu saja informasi selanjutnya.