BACAKORANCURUP.COM - M-Banking kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Dengan fitur yang praktis dan efisien, layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan kapan saja dan di mana saja. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman kejahatan siber yang mengintai.
Sejumlah modus penipuan terkait M-Banking sering kita dengar. Para pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara untuk mencuri data pribadi pengguna, seperti :
1. Phishing
Menipu pengguna agar memberikan informasi pribadi melalui situs palsu atau email berbahaya.
2. Impersonation
Menyamar sebagai lembaga resmi seperti perusahaan investasi untuk mencuri dana korban.
3. Pencurian data pribadi
Memanfaatkan celah keamanan untuk mendapatkan akses ke akun perbankan korban.
Berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 340 tautan penipuan telah ditemukan di sektor pasar modal, fintech, dan perusahaan lainnya. Tautan berbahaya ini tersebar di berbagai platform, seperti :