BACAKORANCURUP.COM - Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan layanan penukaran uang baru melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Program ini akan berlangsung mulai 3 Maret hingga 27 Maret 2025, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru menjelang Lebaran.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menjelaskan bahwa program Serambi bertujuan untuk memastikan distribusi uang tunai berjalan lancar. BI menerapkan tiga strategi utama dalam pelaksanaan layanan ini :
1. Layanan keliling regular :
BI akan menyediakan layanan penukaran di berbagai lokasi, termasuk tempat ibadah seperti masjid.
2. Kerja sama dengan perbankan :
Beberapa titik penukaran tetap akan disediakan, termasuk di Monas dan lokasi strategis lainnya.
3. Layanan tematik :
BI akan menghadirkan layanan penukaran di kantor-kantor dan bazaar Ramadan.
Total, ada 4.000 titik penukaran yang bekerja sama dengan perbankan, serta 1.200 titik yang dikelola langsung oleh BI.
Untuk mengurangi keramaian dan antrian, BI menaikkan batas penukaran uang dari sebelumnya Rp3 juta menjadi Rp4,3 juta per orang. Masyarakat yang ingin menukarkan uang harus menggunakan aplikasi Pintar BI agar proses berjalan lebih tertib dan efisien.
"Kita tetap menggunakan aplikasi Pintar BI agar data lebih rapi dan jelas dalam setiap transaksi," ujar Doni.
BI telah menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tradisi penukaran uang baru. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp L197,6 triliun, dengan penurunan sekitar 1,6% sebagai bentuk penyesuaian terhadap tren transaksi nontunai.