- Kesemutan dan Mati Rasa di Jari-Jari
Kesemutan atau mati rasa di tangan merupakan salah satu gejala umum yang dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini sering kali terjadi akibat gangguan saraf atau yang dikenal dengan neuropati diabetik.
Menurut para ahli kesehatan, tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak sistem saraf perifer, yang menyebabkan sensasi kesemutan atau bahkan hilangnya sensitivitas di tangan. Gejala ini biasanya dimulai dari ujung jari dan bisa menyebar ke seluruh tangan.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berisiko menyebabkan gangguan motorik dan melemahkan kekuatan genggaman. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
- Luka di Tangan yang Sulit Sembuh
Luka yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami kesulitan dalam proses penyembuhan, yang sering kali terjadi pada penderita diabetes. Tingginya kadar gula dalam darah dapat menghambat sirkulasi darah, sehingga memperlambat proses regenerasi sel di kulit.
Penderita diabetes juga lebih rentan mengalami infeksi jika mengalami luka, terutama pada tangan yang sering terpapar berbagai benda dan aktivitas sehari-hari. Luka kecil sekalipun bisa menjadi lebih serius jika tidak dirawat dengan baik, bahkan berisiko menyebabkan infeksi lebih lanjut.
Oleh karenanya, penting untuk segera membersihkan luka dengan antiseptik dan menggunakan perban steril untuk mencegah infeksi. Jika luka tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
- Perubahan Warna dan Kondisi Kuku
Tak hanya kulit dan saraf, kondisi kuku juga bisa mencerminkan adanya masalah diabetes. Penderita diabetes sering mengalami perubahan warna kuku, seperti menjadi lebih pucat, menebal, atau muncul bercak putih yang menandakan gangguan pada sirkulasi darah.
Perubahan ini terjadi karena kurangnya suplai oksigen ke jari-jari akibat aliran darah yang tidak lancar. Dalam beberapa kasus, kuku bisa menjadi lebih rapuh dan mudah pecah, yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Untuk menjaga kesehatan kuku, penderita diabetes perlu rutin menjaga kebersihan tangan dan memotong kuku secara teratur. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral juga bisa membantu memperbaiki kondisi kuku dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.