2. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup membantu metabolisme tubuh bekerja optimal, termasuk dalam proses pencernaan. Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh lemas dan memperlambat kerja usus.
Pastikan anda mendapatkan tidur berkualitas selama 6-8 jam per malam dan hindari begadang berlebihan agar sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik.
3. Jangan menunda BAB
Salah satu penyebab utama sembelit adalah kebiasaan menunda BAB. Jika tubuh sudah memberikan sinyal ingin BAB, sebaiknya segera pergi ke toilet. Menunda terlalu lama bisa membuat feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Jadi, biasakan untuk merespons dorongan BAB dengan segera.
4. Kelola stres dengan baik
Stres berlebihan dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan memperlambat pergerakan usus, yang pada akhirnya bisa menyebabkan sembelit. Untuk mengelola stres selama puasa, anda bisa :
• Membaca Al-Qur’an atau berdzikir
• Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam
• Menghindari situasi yang dapat memicu stres berlebihan
Menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental akan membantu sistem pencernaan tetap bekerja optimal.
5. Penuhi kebutuhan cairan
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mencegah feses menjadi keras dan menjaga kelancaran BAB. Saat puasa, atur pola minum dengan cara berikut :