BACAKORANCURUP.COM - Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Medan yang terkenal dengan tekstur berongga serta rasa yang manis dan legit.
Kue ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia selama ratusan tahun.
Uniknya, meskipun namanya mengandung unsur "Ambon," kue ini sebenarnya berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Melansir dari berbagai sumber terpercaya, ada beberapa teori mengenai asal-usul nama Bika Ambon yang berkembang di masyarakat. Berikut beberapa versi yang paling populer :
BACA JUGA:Ini 3 HP Baru Samsung yang Launching di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Ini Doa Berbuka Puasa yang Sesuai dengan Sunnah
1. Singkatan dari Amplas Kebon
Menurut teori ini, nama Bika Ambon berasal dari daerah Amplas di Medan, yang dikenal memiliki banyak kebun.
Konon, kue ini pertama kali diperkenalkan oleh buruh asal Jawa yang sering membawa kue berongga berwarna kuning dari Amplas ke pusat kota Medan.
Kue ini kemudian menarik perhatian banyak orang, termasuk warga Belanda, hingga akhirnya seorang pengusaha keturunan Tionghoa membantu memasarkannya secara luas.
2. Diambil dari bahasa Medan
Dalam bahasa Medan, kata "ambon" memiliki arti lembut. Maka, Bika Ambon bisa diartikan sebagai kue bika yang lembut dan kenyal, sesuai dengan teksturnya yang khas.
3. Disukai oleh pria Ambon