BACAKORANCURUP.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkap alasan mengapa diskon tiket hanya diberikan untuk moda transportasi udara.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan potongan harga tiket pesawat hingga 14% selama periode libur Lebaran 2025.
Dudy menjelaskan bahwa tiket transportasi darat dan laut tidak mendapatkan diskon karena harganya sudah relatif terjangkau.
Sebagai gantinya, pemerintah telah menyediakan program mudik gratis untuk transportasi darat, laut, dan kereta api.
"Moda lain sebenarnya sudah cukup murah. Yang pasti tidak ada kenaikan harga tiket untuk transportasi kereta api, darat, dan laut. Tidak ada diskon, tetapi ada program mudik gratis," ujar Dudy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
BACA JUGA:Tarif Listrik PLN Berubah? Simak Perubahan Terbaru Mulai Maret 2025
BACA JUGA:Prabowo Tak Mau Danantara Diisi Orang-orang Titipan
Meskipun ada potongan harga tiket pesawat, Dudy memastikan bahwa diskon ini tidak mengurangi harga dasar tiket yang telah ditetapkan oleh masing-masing maskapai. Potongan harga ini lebih difokuskan pada komponen biaya lain, seperti layanan bandara, biaya avtur, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Kami tidak menyentuh biaya operasional maskapai, karena kami paham bahwa margin keuntungan maskapai sangat tipis," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, diskon tiket pesawat sebesar 13-14% berlaku selama musim libur Lebaran 2025. Periode pembelian tiket dengan potongan harga ini dimulai dari 1 Maret hingga 7 April 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa diskon ini diberikan dengan cara menurunkan berbagai biaya operasional di bandara. Beberapa langkah yang diambil pemerintah untuk mendukung kebijakan ini antara lain :
• Menurunkan harga avtur di 37 bandara
• Mengurangi biaya parkir pesawat
• Memberikan tambahan insentif berupa PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6%.