BACAKORANCURUP.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, saat ini tengah mengagendakan kegiatan safari ramadan yang menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.
Dimana kegiatan safari ramadan yang biasanya dilaksanakan oleh Kemenag, bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam, meningkatkan kepedulian kemasyarakatan dan keagamaan, serta untuk meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat, ormas, dan majelis taklim.
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong H Lukman SAg MH melalui Kasi Bimas Islam Drs H Akhmad Hafizzudin MHI menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum tahu pasti kapan jadwal safari ramadan yang dilaksanakan Kemenag.
Karena kata dia, biasanya kegiatan safari ramadan yang dilaksanakan Kemenag berbarengan dengan safari ramadan yang dilaksanakan oleh Gubernur Bengkulu saat kunjungan ke Rejang Lebong.
BACA JUGA:Prabowo: THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, Pensiunan Cair 17 Maret!
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Cek Kesesuaian Takaran MinyaKita ke Distributor
Dimana saat itu, Kanwil juga biasanya akan mendampingi gubernur untuk kegiatan safari ramadan.
"Untuk jadwal kegiatan safari ramadan kita hanya menunggu jadwal dari safari ramadan gubernur maupun Kanwil Bengkulu ke Rejang Lebong. Namun jika nantinya tidak ada kunjungan gubernur dan Kanwil ke Rejang Lebong, maupun tidak ada jadwal yang bisa berbarengan dengan Pemkab Rejang Lebong, maka kami akan menggelar safari ramadan secara mandiri. Yang jelas kegiatan safari ramadan dari Kemenag akan tetap berjalan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada kegiatan safari ramadan Kemenag di tahun ini. Pihaknya mengagendakan akan memberikan bantuan kepada Ormas DMI dan juga Majelis Taklim yang ada di Desa Tanjung Beringin.
Dimana bantuan tersebut diberikan sebagai bantuan operasional untuk Ormas dan juga Majelis Taklim.
"Biasanya kita menyerahkan bantuan setelah selesai melaksanakan serangkaian kegiatan safari ramadan. Karena itu kita akan pastikan dlu jadwalnya kapan," ungkap dia.
Disamping itu dia mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong, agar dapat menjalankan seluruh ibadah wajib dan sunah di sisa bulan ramadan tahun ini.
Karena menurutnya, belum tentu sebagai manusia atau ciptaan tuhan dapat bertemu lagi dengan bulan ramadan di tahun selanjutnya.
"Mari sama-sama kita menyemarakkan bulan ramadan ini dengan menjalankan amalan-amalan yang diperintahkan Allah SWT," tutupnya.