BACAKORANCURUP.COM - Suzuki Alto, salah satu mobil Kei yang populer di Jepang, akan segera hadir dalam generasi terbaru dengan bobot yang lebih ringan dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Generasi ke-10 kendaraan ini diperkirakan meluncur pada 2025, menghadirkan perubahan signifikan, terutama dalam hal pengurangan bobot.
Seperti dikutip dari Rushlane pada Senin, 24 Maret 2025, Suzuki Alto dikenal dengan desainnya yang ringkas serta harga yang terjangkau.
Saat ini, model Alto memiliki bobot antara 680 kg hingga 760 kg. Namun, Suzuki berencana memangkasnya hingga 100 kg, sehingga generasi terbaru diperkirakan akan berbobot sekitar 580 kg hingga 660 kg.
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Suzuki Baleno, Grand Vitara dan Espresso BACA JUGA:Panduan Lengkap Jadi Nasabah Bank Emas dengan MudahMenariknya, model awal Alto justru lebih ringan. Generasi pertama memiliki bobot antara 530 kg hingga 570 kg, sementara generasi kedua berkisar 540 kg hingga 630 kg.
Seiring bertambahnya fitur dan teknologi, berat mobil ini meningkat, seperti pada generasi keenam yang mencapai 720 kg hingga 810 kg.
Untuk menekan bobot tanpa mengurangi kekuatan dan keamanan, Suzuki akan menggunakan material canggih seperti baja berkekuatan tinggi.
Selain itu, platform terbaru bernama Heartect akan diterapkan guna mendukung desain yang lebih ringan. Reduksi bobot juga akan dilakukan pada berbagai komponen, termasuk mesin, roda, panel bodi, serta struktur rangka.
Penurunan bobot ini tidak hanya meningkatkan performa kendaraan, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Dengan rasio tenaga terhadap bobot yang lebih optimal, generasi terbaru Suzuki Alto diperkirakan mampu mencapai konsumsi bahan bakar lebih dari 30 km per liter.
Saat ini, Suzuki Alto generasi ke-9 di Jepang hadir dalam varian mesin bensin dan mild-hybrid. Mesin 658cc mampu menghasilkan tenaga 45,7 hp dan torsi 58 Nm, dipadukan dengan transmisi CVT.
Sementara itu, varian mild-hybrid mengandalkan mesin 657cc tiga silinder yang dikombinasikan dengan Integrated Starter Generator (ISG), menghasilkan tenaga 48,3 hp dan torsi 58 Nm. Versi hybrid 2WD saat ini memiliki efisiensi bahan bakar hingga 27,7 km/liter.