Penyelenggaraan Haji 2025, Prof Idi Warsah : Langkah Strategis Menteri Agama Berikan Kenyamanan dan Aksesibili

Selasa 13 May 2025 - 19:37 WIB
Reporter : Nike
Editor : Radian
Penyelenggaraan Haji 2025, Prof Idi Warsah : Langkah Strategis Menteri Agama Berikan Kenyamanan dan Aksesibili

BACAKORANCURUP.COM - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Prof Dr Idi Warsah MPd I menilai jika penyelenggaraan ibadah haji merupakan momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Setiap tahun, jutaan umat Muslim Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji, yang tidak hanya menjadi kewajiban agama tetapi juga merupakan pengalaman spiritual yang mendalam.

“Semua umat muslim ingin mendatangi rumah Allah pada momen haji tersebut,” sampainya.

Namun, biaya yang tinggi sering menjadi penghalang utama bagi banyak calon jemaah untuk melaksanakan ibadah ini. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, melalui kebijakan terbarunya, berkomitmen untuk menurunkan biaya haji pada 2025 tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

BACA JUGA:Pegadaian Curup Sediakan Diskon Cicilan Emas Batangan

BACA JUGA:Kelurahan Cawang Baru Gelar Rapat Anggota Pendirian Koperasi Merah Putih

“Tentu sebagai Rektor IAIN Curup, saya menyambut positif kebijakan ini karena memberikan harapan baru bagi umat Muslim yang selama ini terkendala oleh biaya tinggi,” ujarnya.

Penurunan biaya haji ini juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji.

Dirinya melihat jika pemerintah Indonesia, melalui Menteri Agama, telah menunjukkan tekad yang kuat untuk memperbaiki penyelenggaraan haji dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau.

Salah satu kebijakan utama yang digagas adalah pengurangan biaya haji yang sudah dikenal dengan biaya tinggi selama ini.

“Tentu hal ini menarik dan patut diapresiasi adalah, meskipun biaya haji ditekan, kualitas pelayanan tetap menjadi prioritas utama. Ini adalah kebijakan yang sangat strategis karena meskipun berfokus pada efisiensi, kenyamanan jemaah dan kelancaran ibadah haji tetap menjadi hal yang tak bisa dikompromikan,” terangnya.

IAIN Curup melihat hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah yang tidak hanya memperhatikan aspek keuangan tetapi juga kesejahteraan spiritual jemaah.

Efisiensi biaya tanpa menurunkan kualitas pelayanan akan memberikan dampak positif yang sangat besar, terutama bagi mereka yang sudah lama menunggu kesempatan untuk berhaji.

Salah satu langkah konkret yang dipertimbangkan dalam upaya menurunkan biaya haji adalah pengurangan masa tinggal jemaah di Tanah Suci.

“Tentu, langkah ini akan mengurangi biaya operasional yang cukup besar, namun hal tersebut tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan ibadah dan kenyamanan jemaah,”‘jelasnya.

Kategori :