
BACAKORANCURUP.COM - Pemprov Bengkulu, Selasa 13 Mei 2025 mulai menyalurkan dana bagi hasil (DBH) untuk Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Untuk tahap pertama ini, Kabupaten Rejang Lebong menerima DBH sebesar Rp 21 Miliar lebih sekaligus menjadi penerima DBH terbesar ketiga setelah Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Adapun penyerahan DBH diserahkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan secara simbolis di Gedung Daerag Balai Raya Semarak Bengkulu.
"Alhamdulillah, Kabupaten Rejang Lebong menerima DBH sebesar Rp 21 Miliar lebih untuk tahap pertama ini. Tentu dana yang diberikan ini menjadi angin segar untuk keberlangsungan pembangunan di daerah," sampai Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri SE MAP yang ikut menghadiri penyerahan DBH tersebut di Bengkulu.
BACA JUGA:Lomba Desa Wisata RL 2025, 5 Desa Terbaik Siap Unjuk Diri di Visitasi Lapangan
BACA JUGA:Soal Longsor di Desa Lawang Agung, Politisi Gerindra Ajukan Proposal ke BPBD Provinsi Bengkulu
Menurut Bupati, DBH yang disalurkan bersumber dari 5 komponen yakni bagi hasil pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok.
"Dimana total penerimaan DBH untuk Kabupaten Rejang Lebong dalam satu tahun anggaran mencapai Rp 60,2 miliar,"katanya.
Lanjut Bupati menambahkan bahwa tahun 2024 lalu, sisa DBH yang belum dibayarkan Pemprov Bengkulu berkisar Rp 4 Miliar. Dimana pembayaran sisa tersebut, akan direalisasikan Pemprov pada tahap kedua tahun 2025 ini.
"Alhamdulilah, kabar baiknya di tahap kedua ini sisa DBH tahun 2024 lalu akan dibayarkan oleh Pemprov Bengkulu," sebut Bupati.
Sementara itu, Bupati mengatakan bahwa DBH yang diterima ini penggunannya akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini juga sejalan dengan Gubernur Helmi Hasan dalam arahannya dan visi misi 'Bantu Rakyat' yang juga menjadi program Fikri-Hendri dalam rangka mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa.
"DBH ini akan kita maksimalkan dalam pembangunan infrastruktur hingga berdampak langsung kepada masyarakat," tandasnya