CURUP, CE - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) l Bengkulu, beberapa hari lalu melakukan penelusuran terhadap jejak kaki yang diduga milik harimau sumatera.
Kepala Seksi BKSDA SKW I Bengkulu, Said Jauhari mengatakan, jejak satwa setelah diukur memiliki panjang vertikal 13 cm dan horizontal 13 cm. Dibeberapa lokasi jejak satwa telah diguyur air hujan, sehingga terlihat sudah tidak jelas.
"Tim resort TWA Bukit Kaba 1 pada Kamis lalu sudah mengecek ke lokasi dimana jejak itu ditemukan, dan ternyata setelah diukur diameternya 13 cm," ucapnya.
BACA JUGA:Jejak Mirip Harimau Diduga Macan Dahan
BACA JUGA:Camat Curteng Dukung Pembuatan Taman Makam Religi
Saat ditanya apakah tidak menutup kemungkinan bahwa jejak kaki tersebut adalah harimau sumatera jika melihat dari ukuran jejaknya? Said menjawab, bisa saja dan tidak menutup kemungkinan itu jejak harimau yang melintas di pinggiran desa sekitar kawasan hutan TWA Bukit Kaba.
"Benar, dan bisa saja harimau tersebut melintas saja melalui pinggir desa yang dekat dengan kawasan hutan TWA Bukit Kaba, kemudian kembali ke kawasan hutan TWA sebagai habitatnya," jelas dia.
Menurut dia, namun terkait hal itu belum bisa dipastikan dengan data yang valid. Sebab perlu bukti-bukti yang kuat agar tidak membuat resah masyarakat.
"Walaupun sebenarnya kalau dari ukuran sebesar itu bisa juga macan dahan dewasa," bebernya.
Ia melanjutkan, jejak satwa yang diduga harimau sumatera itu ditemukan di kebun milik Supri, Amat, Saimin dan Waryono yang posisinya berada diluar kawasan hutan
"Petani yang ditemui di lokasi menyatakan baik itu pondok, hewan peliharaan maupun tanaman tidak ada yang mati ataupun dirusak," tutur Said.
Satwa tersebut, tambah dia, keluar dari kawasan hutan pada malam hari dan diduga telah kembali ke hutan TWA Bukit Kaba. Dimana jejak kaki satwa terakhir terlihat di kebun milik Waryono.
"Kemungkinan sudah masuk ke hutan dan kembali ke habitatnya lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, belum lama ini warga di Dusun IV Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong dibuat geger oleh penemuan jejak kaki yang diduga itu adalah jejak kaki harimau.
Menyikapi laporan dari masyarakat, BKSDA SKW 1 Bengkulu langsung melakukan penelusuran lokasi tempat ditemukannya jejak satwa diduga harimau sumatera dengan menurunkan tim.