“Mereka juga membahas pentingnya strategi kerjasama antara Amerika Serikat dan Arab Saudi,” jelas keterangan resmi Kemenlu AS , dikutip dari Associated Press (AP), Ahad, 21 Januari 2024.
Blinken mengklaim negara-negara Islam tersebut siap membantu mencegah terjadinya eskalasi perang menjadi luas.
"Ke mana saya pergi, para pemimpin mereka bertekad untuk menyudahi dan mencegah eskalasi konflik yang kita hadapi sekarang.
Kami melakukan segala kemungkinan," kata Blinken kepada wartawan usai bertemu MBS.
Ia menekankan pentingnya bagi rakyat Palestina merasakan perdamaian dan keamanan.
Sehingga AS akan mencoba mendorong pemetakan politik yang stabil untuk jangka panjang secera menyeluruh.
Para pemimpin sepakat bekerja sama dan mengkoordinasikan upaya kami untuk membantu stabilisasi dan pemulihan Gaza.
“Memetakan jalur politik ke depan bagi rakyat Palestina dan bekerja menuju perdamaian, keamanan dan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut secara menyeluruh,” terangnya.
Arab Saudi akan Normalisasi dengan Israel
Blinken mengatakan Pangeran MBS masih tertarik untuk membahas soal upaya normalisasi dengan Israel.
Hanya saja, kata dia, upaya tersebut baru akan dibahas jika perang Israel dan Hamas berakhir.
"Hanya saja rencana itu memerlukan konflik di Gaza harus berakhir, dan hal ini juga jelas membutuhkan adanya jalan praktis menuju negara Palestina.
"Ketertarikan ini benar ada, fakta dan bisa menjadi transformatif," tukasnya.
Langkah selanjutnya Blinken akan mengupayakan resolusi ini kepada Menteri Perdana Israel Benjamin Netanyahu.
Menurutnya, rencana ini sangat bergantung, apakah Israel dan Palestina menginginkannya.
Bagaimana respons Netanyahu? Semua negara berharap sikap Netanyahu melunak.