Klimaks Kedua, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 01 Feb 2024 - 16:39 WIB
Reporter : Gale
Editor : radian

Curupekspress.bacakoran.co - INI TIDAK BIASA: pesta durian dilakukan bersama ahli durian dari negeri durian di kebun durian dengan minuman kopi durian. Sabtu lalu.  

Kami tiba pukul 10.30.

"Makan pecel dulu atau durian dulu?" tanya Anis yang bukan Baswedan. Ia pengusaha ekspedisi. Tionghoa asal Gorontalo.

Juga pengurus rumah kematian Adi Jasa Surabaya. Aktivis barongsai.  

Liong, akuntan penggila durian lainnya, sudah membawa nasi pecel bungkus.

BACA JUGA:Tetangga B, Oleh: Dahlan Iskan

BACA JUGA:GovTech Anas, Oleh: Dahlan Iskan

Cukup untuk 10 orang. Bumbunya dipisah. Pun sayur dan iwak peyeknya. 

"Durian dulu," celetuk saya. 

Tuan rumah hanya senyum-senyum.

Namanya Tirto. Pengusaha kecap dan saus terkenal. Pemilik kebun durian 10 hektare di kaki gunung Penanggungan.

BACA JUGA:Bursa Warung, Oleh: Dahlan Iskan

BACA JUGA:Jarak Dekat, Oleh: Dahlan Iskan

Ketua perkumpulan Guangshao –yang punya leluhur sesama dari suku Kanton.  

Vilanya bagus. Halamannya luas. Dibuat seperti lapangan golf. Ia memang suka golf.

Kategori :

Terkait

Jumat 06 Sep 2024 - 22:55 WIB

Faisal Basri, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 05 Sep 2024 - 22:22 WIB

Nostra Aetate, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 04 Sep 2024 - 18:45 WIB

Babi Ideologi, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 03 Sep 2024 - 21:07 WIB

Porang Hidup, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 02 Sep 2024 - 21:15 WIB

Mazhab M&Q, Oleh: Dahlan Iskan