Klimaks Kedua, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 01 Feb 2024 - 16:39 WIB
Reporter : Gale
Editor : radian

Terutama sebelum lututnya dioperasi. 

Yang juga senyum-senyum adalah tamu utama hari itu: Dr Abdul Aziz Zakaria.

Pak Aziz adalah si ahli durian. Dari Malaysia. Kelahiran negeri asal Musangking di Kelantan.

Orangnya tinggi. Umurnya 78 tahun.  

"Sejak umur berapa makan durian?" tanya saya. 

"Saya dilahirkan di bawah pohon durian," jawabnya.

Ia berhasil menyembunyikan logat Melayunya –pertanda sering keliling Indonesia.  

Aziszak lulusan Universiti Malaysia –yang aslinya adalah perguruan tinggi pertanian mirip IPB Bogor.

Ibunya Tionghoa, ayahnya Melayu. "Kalau tidak ada darah Tionghoa mungkin saya tidak suka durian," celetuknya. 

Kata Aziz: di kampungnya dulu hanya orang Tionghoa yang suka Musangking.

Waktu ia kecil namanya belum Musangking. Masih disebut Durian Kunyik.

Mungkin karena warna dagingnya yang kuning seperti kunyit. 

"Kami orang Melayu tidak suka durian yang rasanya pahit," ujar Aziz mengenang masa kecilnya.

Lama-lama orang Melayu pun suka Musangking.

"Setelah suka mulailah orang Melayu tidak mampu membeli musangking," tambahnya dengan nada pahit. 

Harga musangking memang naik lebih 10 kali lipat –sekitar 10 tahun lalu.

Kategori :

Terkait

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 13 Sep 2024 - 21:10 WIB

Katolik Kristen, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 12 Sep 2024 - 18:00 WIB

Jaksa Terdakwa, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 11 Sep 2024 - 21:16 WIB

Machmud Algae, Oleh: Dahlan Iskan