"Kami mengimbau semua pihak tidak membuat asumsi sebelum ada laporan yang sahih dan terverifikasi," ujar Rahmat.Sementara itu, masyarakat pun diminta ikut aktif mengawasi dan melaporkan potensi pelanggaran pemilu kepada Bawaslu.
"Peran serta masyarakat sangat penting dalam memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat dan berkualitas," katanya.
Bawaslu Kota Bengkulu juga terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak kepolisian dan penyelenggara pemilu.
Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pengawasan berjalan lancar dan efektif.
Selain itu, Bawaslu juga telah menyiapkan sistem pelaporan yang lebih efisien dan responsif untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran pemilu.
"Kami terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan responsivitas lembaga dalam menangani laporan dari masyarakat," ujar Rahmat.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Bawaslu Kota Bengkulu berharap dapat mengurangi potensi terjadinya pelanggaran pemilu serta meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilu," tutupnya