Curupekspress.bacakoran.co - Kurangnya kesadaran masyarakat di Kecamatan Curup Tengah (Curteng), lantaran masih sering membuang sampah di sembarang tempat seperti halnya di selokan.
Membuat hampir seluruh drainase dan selokan di wilayah Kecamatan Curteng sering meluap saat hujan.
Hal itu dikarenakan, sampah yang dibuang ke selokan menyumbat jalannya air di sepanjang drainase yang ada.
S ehingga dengan begitu, permasalahan drainase masih menjadi permasalahan utama yang tak kunjung usai di Kecamatan tersebut.
Camat Curteng Mardiana SKM MM menargetkan, dirinya akan memperjuangkan juga pembangunan drainase agar lebih terintegrasi lagi kedepannya.
BACA JUGA:DMPD Rejang Lebong Minta Desa Lakukan Ini!
BACA JUGA:Ini Jadwal Pelaksanaan Popda, Dispora Rejang Lebong Minta Atlet Siap-siap!
Karena menurutnya, hampir setiap kelurahan di Kecamatan Curteng drainasenya selalu tersumbat dan sering meluap.
Bahkan menyebabkan air menjadi tergenang di jalan, hingga masuk ke rumah warga.
"Untuk mengatasi drainase yang meluap, pembangunan drainase haruslah dibuat secara terintegrasi atau satu kesatuan. Inilah yang sampai saat ini masih menjadi PR utama kita," ujar Mardiana.
Dikatakannya, permasalahan drainase ini masih masuk dalam skala prioritas yang diusulkan untuk dibahas ke Musrenbang kabupaten.
Karena itu diharapkan, permasalahan drainase meluap di wilayah Kecamatan Curteng ini bisa teratasi dengan baik.
"Kita sangat berharap, usulan pembangunan drainase secara terstruktur ataupun terintegrasi. Bisa diakomodir dan bisa direalisasikan pada tahun ini ataupun di tahun mendatang,"terangnya.
Disamping itu yang tak kalah penting sampai Mardiana, masyarakat juga harus diberikan pembinaan serta sosialiasi lebih lanjut. Agar tidak membuang sampah sembarangan lagi, baik itu di selokan atau drainase, maupun tempat umum lainnya.
"Tingkat kesadaran masyarakat wajib ditingkatkan. Karena percuma saja drainase terintegrasi, tapi masyarakatnya masih buang sampah di selokan," tutupnya.