Curupekspress.bacakoran.co - Hingga saat ini tercatat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki puluhan tenaga dokter
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM menyebutkan, 47 tenaga dokter tersebut terdiri atas dokter spesialis berjumlah 20 orang.
Untuk 27 dokter lainnya terdiri atas 16 dokter umum, 5 dokter spesialis honorer, 3 dokter umum honorer, serta 3 dokter umum.
"Sejauh ini RSUD Rejang Lebong sudah memiliki tenaga dokter sebanyak 47 orang, mulai dari dokter spesialis sampai dokter umum dan honorer," ucapnya.
BACA JUGA:14 Tokoh Ini Wajib Diperhitungkan dan Dinilai Layak Maju dalam Pilkada Rejang Lebong!
BACA JUGA:Tinjau Longsor di Tebing STM, BPBD Usulkan Pembangunan Bronjong
Dalam hal ini pihaknya telah berkomitmen, bahwa setiap tahunnya akan melakukan penambahan dokter, baik dokter spesialis maupun umum.
Sambung dia, hal ini guna meningkatkan pelayanan pasien yang berobat ke RSUD Rejang Lebong.
"Tujuannya tidak lain agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pasien di lingkup RSUD Rejang Lebong menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya," tutur dia.
Dhendi juga mengatakan, RSUD Rejang Lebong pada Oktober 2023 lalu sudah terakreditasi paripurna dan ke depan ditargetkan menjadi rumah sakit rujukan regional di wilayah Rejang Lebong.
"Saat ini tenaga dokter yang ada di RSUD Rejang Lebong terbanyak kedua setelah di RS M Yunus Bengkulu, jadi kalau tenaga dokter kita tidak kekurangan dan setiap tahun selalu ada penambahan, bukan tidak mungkin menjadi rumah sakit rujukan," jelasnya.
Pihaknya pada tahun ini juga melakukan penambahan sarana pendukung berupa gedung pelayanan melalui DAK Tahun 2024 sebesar Rp 12 miliar terdiri atas Rp 5,7 miliar digunakan kegiatan pembangunan fisik dan Rp 6,3 miliar lainnya untuk pengadaan alat kesehatan di ruangan PICU maupun NICU untuk anak dan inkubator.
"Kita juga terima DAK sebesar Rp 12 miliar yang itu untuk kegiatan fisik dan pengadaan alat kesehatan baru," ujarnya.
Selain menerima DAK Rp 12 miliar, tambah dia, RSUD Rejang Lebong akan menerima hibah berupa alat kesehatan dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Kemenkes dengan nilai mencapai Rp 48 miliar.