Desa Kelurahan Lain Bisa Susul Bentuk Sekolah Lansia

Kamis 23 Nov 2023 - 17:41 WIB
Reporter : CE9
Editor : redaksi

CURUP, CE - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, untuk sementara ini Sekolah Lansia baru ada di dua titik lokus yakni Desa Dusun Sawah dan Kelurahan Dusun Curup. Namun, bagi desa dan kelurahan lain yang ingin membentuk Sekolah Lansia juga bisa menyusul.

 

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala DP3APPKB Rejang Lebong, Sutan Alim SSos kepada wartawan di Curup. "Sebelum BKKBN Provinsi Bengkulu mengajak desa/kelurahan untuk membentuk Sekolah Lansia, dan khusus di Rejang Lebong baru dua wilayah itu saja yang menangkan dan menjalankan. Tapi bagi desa/kelurahan lain yang ingin juga membentuk itu di silahkan karena ini kegiatan yang positif," jelasnya.

BACA JUGA:75 Lansia di Rejang Lebong Wisuda S1, Tertua Usia 87 Tahun

BACA JUGA:Judi Slot jadi Alasan Tsk Gadai Motor Teman

Menurut dia, akan tetapi bagi suatu desa/kelurahan bisa membentuk Sekolah Lansia ini perlu dilakukan kerjasama antara pemerintah desa/kelurahan, dengan koodinator lapangan KB, dan pihak kecamatan.

 

"Dalam artian supaya bisa membentuk program ini tidak bisa sendiri, harus kolaborasi berbagai pihak dimaksud," ucapnya. Selanjutnya syarat bagi lansia yang ingin ikut dalam program Sekolah Lansia tersebut, lanjut dia, pertama sudah lansia (usia sudah tidak produktif), tidak bekerja dan tidak memiliki kesibukan.

 

"Kalau misal ia PNS sudah pensiun dari masa tugasnya, itu bisa ikut di Sekolah Lansia ini," tuturnya. Adapun materi pelajaran yang diberikan dan diterima peserta Sekolah Lansia, kata dia,  cukup beragam. Mulai dari dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi emosional, dimensi sosial, dimensi professional dan vokasional. Serta dimensi lingkungan.

 

"Tujuan daripada Sekolah Lansia ini dalam arti pemerintah tetap memperhatikan lansia, di sekolah itu mereka selain belajar mereka juga bertemu dengan teman-teman baru dan saling bertukar cerita, sehingga kesehatan mereka terjaga," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, ada sebanyak 75 lansia yang di wisuda kan oleh Bupati Rejang Lebong di Rumah Dinas Bupati, pada Rabu (23/11) kemarin.

 

Dikatakan Sutan, sebanyak 75 kakek nenek yang diwisuda itu terdiri dari 31 orang dari Sekolah Lansia di Desa Dusun Sawah dan 44 orang dari Kelurahan Dusun Curup. 

"Jadi memang hanya dua desa/kelurahan itu yang sama-sama dari Kecamatan Curup Utara," ucapnya. Sambungnya, Sekolah Lansia ini awalnya cukup diminati. Sekolah Lansia di Kelurahan Dusun Curup awalnya diikuti 90 peserta. Namun, selama proses pembelajaran berlangsung hanya menyisakan 46 peserta.

Kategori :